Rina Octavia
STIKes Salsabila Serang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Prematuritas dan Paritas dengan Kejadian BBLR di RS Kencana Serang Tahun 2019 Fathiyati Fathiyati; Rina Octavia; Filda Fairuza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.192 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.38

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prematuritas dan paritas dengan kejadian BBLR di RS Kencana Serang Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang diambil secara random sampling. Jumlah angka persalinan yang ada di RS Kencana Serang tahun 2019 berjumlah 2574 ibu bersalin, kemudian diambil sampel sebanyak 346. Dari hasil penelitian di RS Kencana Serang didapatkan angka kejadian BBLR sebanyak 220 (63,6%), angka kejadian prematuritas sebanyak 189 (54,6%), angka paritas ibu dengan G1 sebanyak 111 (32,1%), G2-4 sebanyak 114 (32,9%) dan G>4 sebanyak 121 (35,6%). Dari hasil penelitian pada kategori prematur didapatkan bayi yang lahir dengan BBLR sebanyak 183 (96,8%) dan dari kategori persalinan tidak premature sebanyak 37 (23,6%). Dari hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara prematuritas dan paritas dengan kejadian BBLR di RS Kencana Tahun 2019.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Pernikahan Dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019 Filda Fairuza; Fathiyati Fathiyati; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.561 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v3i1.44

Abstract

Latar Belakang : Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikologinya. Usia menikah ideal untuk perempuan adalah 20-35 tahun dan 25-40 tahun untuk pria.. Indonesia termasuk negara ke-37 dengan presentase pernikahan usia muda yang tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2014) menyebutkan bahwasannya 1,60% anak perempuan usia 10-17 tahun di Indonesia telah menikah. Presentase anak perempuan usia 10-17 tahun yang berstatus menikah di daerah perkotaan sebanyak 0.9% sedangkan di pedesaan mencapai 2.24%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri terhadap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang Tahun 2019. Metode penelitian : Desain penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 114 remaja putri kelas X, XI, dan XII SMA SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang. Analisis data dilakukan secara Univariat dan bivariate dengan uji chi-Square (?<0,05) Hasil penelitian :Berdasarkan analisis menggunakan uji chi square tersebut didapatkan hasil p-value Yaitu 0,001 (<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri terhadap sikap pernikahan dini di SMA N 1 Anyer Kabupaten Serang dengan nilai Correlation Coefficient 0,333 yang bermakna keeratan cukup. Simpulan dan saran : Ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan sikap remaja putri terhadap pernikahan dini. Diharapkan sekolah dapat bekerjasama dengan dinas sosial dan petugas kesehatan di Puskesmas untuk memberikan penyuluhan materi tentang pernikahan dini
Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar Balita di Desa Bama Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Tahun 2020 Lilis Zuniawati Setianingsih; Leni Halimatusyadiah; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.049 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v4i1.54

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pemberantasan penyakit menular. Angka kematian bayi dan balita yang tinggi di Indonesia menyebabkan turunnya derajat kesehatan masyarakat, salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah program pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan balita secara lengkap. Namun program ini masih mengalami hambatan, yaitu penolakan dari orang tua. Penolakan orang tua dalam pemberian imunisasi ini dikarenakan anggapan yang salah yang berkembang di masyarakat tentang imunisasi, tingkat pengetahuan yang rendah, dan kesadaran yang kurang terhadap imunisasi. Tujuan penelitian ini memberikan karakteristik gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif survey. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebesar 62,5% dan yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 37,5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik tentang imunisasi dasar balita, dan diharapkan pengetahuan yang baik ini dapat menunjang status imunisasi yang baik untuk anak.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Tahun 2021 Sandy Nurlaela Rachman; Fathiyati Fathiyati; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v4i2.60

Abstract

Jumlah kematian ibu di Indonesia tahun 2018-2019 sekitar 4.221. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus). (KemenKes, 2019). Salah satu program kesehatan untuk mendeteksi adanya komplikasi pada ibu hamil adalah melalui program kelas Ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan Keikutsertaan pada Kelas Ibu Hamil. Desain penelitian ini adalah Deskriptive Corelative melalui pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini 80 responden, diambil dari responden yang bersedia menjadi objek penelitian dengan tehnik purposive sampling. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Analisis data yaitu univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 49 orang (61,3%) tidak ikut serta dalam kelas ibu hamil. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p= 0,000), sumber informasi (p= 0,000), pekerjaan (p= 0,003), dan pendidikan (p= 0,000) dengan keikutsertaan kelas ibu hamil. Perlunya peningkatan akses informasi yang mudah mengenai manfaat ataupun jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil melalui beragam media ataupun pemberdayaan kader dan perangkat desa.
Pengaruh Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Tahun 2020 Lilis Zuniawati Setianingsih; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.71

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers at the Mulyajati Cikole Clinic, Pandeglang Regency. This research is an experimental study with a pre-experiment type. The method used in this research is the One Group Pre Test-Post Test Design. The sampling technique used incidental sampling with inclusion exclusion criteria. The results of this study The level of pain before cold compresses were severe pain as many as 5 respondents (50%) and moderate pain as many as 5 respondents (50%). Result and Discussion: The results of the 1 hour posttest were moderate pain in 6 respondents (60%) and severe pain in 1 respondent (10%). The results of the 24-hour posttest were mild pain in 9 respondents (90%) and moderate pain in 1 respondent (10%). There is an effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers with the results of the hypothesis test H0 being rejected and Ha accepted a significance value of 0.000 <0.05.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis pre eskperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan One Group Pre Test- Post Test Design. Teknik pengambilan sampel mengggunakan insidental sampling dengan kriteria inklusi eksklusi. Hasil dari penelitian ini Tingkatan nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah nyeri berat sebanyak 5 responden (50%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (50%). Hasil Penelitian berdasarkan hasil posttest 1 jam adalah nyeri sedang sejumlah 6 responden (60%) dan nyeri berat sebanyak 1 responden (10%). Hasil posttest 24 jam adalah nyeri ringan sejumlah 9 responden (90%) dan nyeri sedang sebanyak 1 responden (10%). Ada pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas dengan hasil uji hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi 0.000 < 0.05.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang pada periode Oktober Tahun 2018 Rina Octavia; Filda Fairuza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v2i1.83

Abstract

Kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar.Kejadian ketuban pecah dini (KPD) berkisar 5-10% dari semua kelahiran. KPD preterm terjadi 1% dari semua kehamilan dan 70% kasus KPD terjadi pada kehamilan aterm dan 30% kasus KPD merupakan penyebab kelahiran prematur.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Budi Asih Serang periode Oktober Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cros sectional,dimana variable independen dan variable dependen diteliti secara bersamaan, untuk data penelitian menggunakan data sekunder, sedangkan Instrumen penelitian yang dipakai adalah catatan pasien atau rekam medik untuk kedua variabel. Hasil penelitian nilai p Value = 0,002 kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,519. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 24,167. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat gemelli dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 31,667. Nilai p Value (0, 002) kurang dari nilai alpha (? = 0,05), artinya ada hubungan antara ibu dengan riwayat Ketuban Pecah Dini sebelumnya dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD). Dengan nilai OR = 5,400. Diharapkan ibu hamil atau setiap kehamilan selalu melakukan pemeriksaan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan untuk melakukan deteksi dini komplikasi pada saat persalinan dan mengenal faktor-faktor resiko pada kehamilannya sehingga kejadian ketuban pecah dini dapat terdeteksi oleh petugas kesehatan.
Perilaku Bidan dalam Penggunaan APD pada APN di Wilayah Kerja Ranting Ibi Pedes Kabupaten Karawang Tahun 2022 Nina Yuliana Sari; Leni Halimatusyadiah; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.89

Abstract

The aim of the study was to determine the behavior analysis of midwives in using personal protective equipment in normal delivery care in the 2022 IBI Pedes Karawang Working Area. This study used an analytical method with a cross sectional design. A sample of 54 midwives was taken using the total sampling method and the research instrument used a questionnaire. Bivariate analysis used the chi square test with a value of p = ? 0.05. The results of the study stated that respondents whose behavior was 37% obedient, had good knowledge 44.4%, good attitude 44.4%, availability of complete tools 46.3%. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge and behavior in using PPE (p=0.01), there was a relationship between attitude and behavior in using PPE (p=0.001), there was a relationship between the availability of tools and behavior in using PPE (p=0.001). Based on the results of the research, it is hoped that the IBI Pedes Branch can provide books, posters and provide guidance for midwives. It is hoped that all midwives can use the complete PPE. Tujuan penelitian untuk mengetahui Analisis perilaku bidan dalam penggunaan alat pelindung diri pada asuhan persalinan normal di Wilayah Kerja Ranting IBI Pedes Karawang 2022. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah sempel 54 orang bidan diambil dengan metoda total sampling dan instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan nilai p = ? 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden yang Perilaku patuh 37%, pengetahuan nya baik 44,4%, sikap baik, 44,4%, ketersediaan alat yg lengkap 46,3%. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p=0,01), ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001), ada hubungan antara ketersediaan alat dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Ranting IBI Pedes dapat menyediakan buku-buku, poster serta mengadakan pembinaan bagi bidan, harapannya semua bidan dapat menggunakan APD secara lengkap.