Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK MELALUI MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DI KELAS V SD N 5 WATES Denta Kesdik Pawenang
Journal Educational of Indonesia Language Vol 4, No 1 (2023): Journal Educational Of Indonesia Language
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/jeil.v4i1.1579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok paragraf melalui model CIRC. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas kolaboratif. Dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi sebagai pengumpulan datanya. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian bahwa penerapan model CIRC dapat meningkatkan kemampuan peserta didik kelas V SD N 5 Wates dalam menentukan ide pokok paragraf. Hasil siklus I rata-rata sebesar 69,10 dan meningkat pada siklus II menjadi 82,32. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil data perolehan observasi kegiatan saat pembelajaran. Jika diprosentasekan hasil penelitian pada siklus I sebesar 60,52% dalam kategori cukup dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86,05% dengan kategori sangat baik.
Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dari Sampah Kulit Buah bagi Masyarakat Desa Sorogenen II Kulon Progo Adi Permadi; Totok Eka Suharto; Ibdal Satar; Alfi Chasanah; Agung Kurniawan; Arwini Arwini; Daniar Rahmawati; Denik Putri Wahyuni; Denta Kesdik Pawenang; Harminah Safitri; Wahyu Bintoro Sumardani; Winarni Winarni; Zahrotun Nafi’; Suyitno Suyitno
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waste is a problem that has not been resolved properly in Indonesia. Likewise, in Sorogenen II village, Kulon Progo district, where the majority of livelihoods are farmers, gardeners and traders related to agriculture and plantations, there is still not much information on the management of organic waste, especially crop and fruit waste. Several efforts to utilize waste have been made. One way to utilize waste from fresh fruit peels is to ferment it with molasses so that after 3 months it will become eco enzyme. This enzyme liquid has been used as a natural fertilizer, pest repellent, and cleaning liquid. The training conducted by volunteers of the eco enzyme archipelago, PKK group and UAD community service team took place in Sorogenen II village, Kulon Progo district. In addition to the delivery of how to make eco enzyme, the utilization and business opportunities of eco enzyme were also delivered in the training. A showcase of eco enzyme products was also held at UAD and many visitors were enthusiastic about making eco enzyme independently.