Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL BIJI KALABET (TRIGONELLA FOENUM-GRAECUM) DENGAN BASIS KRIM TIPE M/A DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP (STAPHYLOCOCCUS AUREUS) Mifta Khaerati Ikhsan; Syaifullah Saputro; Asti Vebriyanti Asjur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18055

Abstract

Penyakit infeksi merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Salah satu tanaman sebagai bahan obat yang digunakan adalah Biji Kelabet (Trigonella foenum-graecum L.). Staphylococcus aureus dapat menyebabkan penyakit infeksi pada folikel rambut dan kelenjar keringat, bisul, jerawat serta infeksi pada luka. Sediaan krim merupakan salah satu sediaan farmasi yang digunakan secara topikal untuk pengobatan berbagai penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ekstrak Biji Kelabet dapat diformulasikan menjadi sediaan krim dengan basis tipe M/A serta untuk mengetahui sediaan krim mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Uji stabilitas yang dilakukan yaitu uji organoleptik, uji homogenitas, uji viskositas, uji pH, uji daya sebar dan uji daya lekat dengan menggunakan metode Cycling test dan uji aktivitas antibakteri sediaan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji stabilitas tidak terdapat perbedaan hasil, baik sebelum cycling test maupun setelah cycling test. Pada uji aktivitas antibakteri dimana pertumbuhan bakteri dihambat oleh antibakteri pada sediaan krim Ekstrak Biji Kelabet dengan konsentrasi  5% dengan diameter daya hambat 8,5  mm, 10% dengan diameter daya hambat 10 mm dan 15% dengan diameter daya hambat 10,5 serta Kontrol positif  (Gentamicin 0,1%) dengan diameter daya hambat 26,6 mm. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sediaan Krim Ekstrak Biji Kelabet dapat diformulasikan menjadi sediaan krim antibakteri dan memenuhi evaluasi stabilitas serta mempunyai aktivitas antibakteri dengan konsentrasi optimal 5% dengan zona hambat 8,5 mm yang sudah dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.