Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Blusukan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Ahmad Gawdy Prananosa; Donni Pestalozi; Marianita Marianita; Rudi Erwandi; Nyayu Masnon; M. Rusni Eka Putra
Journal Of Administration and Educational Management (ALIGNMENT) Vol 6 No 1 (2023): Alignment:Journal of Administration and Educational Management
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/alignment.v6i1.6551

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the school principal's Alaskan system in improving teacher performance. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods. This research was conducted at elementary school principals in Lubuklinggau City. The subjects in this study were all people seen by researchers as able to provide data about the elementary school principal's Alaskan system in improving teacher performance. The research subjects included school principals, teacher boards, and staff. Data collection techniques include; observation, interview, and documentation. In contrast, the data analysis technique used is the data analysis method, according to Miles & Huberman, namely interactive model analysis. Data analysis took place simultaneously, which was carried out simultaneously with the data collection process with a flow of stages: data collection (data collection), data reduction (data reduction), data presentation (data display), and conclusions or verification (conclusion drawing & verifying). The study results show the Alaskan system for leaders in knowing the condition of their subordinates do not have to do blusukan every day because they remember that leaders must carry out other tasks in carrying out their duties. Blusukan can also be carried out suddenly to find out the condition of their subordinates at work, and then also, in the era of the advancement of information technology era leaders can utilize information technology tools to support the activities of carrying out blusukans such as the use of CCTV media to monitor the conditions of their subordinates at work. In conclusion, the school principal blusukan system can utilize information technology tools to support blusukan implementation activities, such as the use of CCTV media to monitor the conditions of his subordinates at work Keywords: System, blusukan, principal, performance, teacher
PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN BERCERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA ANAK DI DESA SUMBER URIP KABUPATEN REJANG LEBONG Nyayu Masnon; Sri Murti; Dian Ramadan Lazuardi
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v3i1.488

Abstract

Abstrak Berdasarkan hasil obeservasi yaang dilakukan pada anak-anak yang berada di Desa Sumber Urip Kabupaten Rejang Lebong diperoleh data bahwa nilai-nilai karakter pada anak sudah mulai menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya: perkembangan teknologi dan media sosial dapat menyebabkan anak-anak lebih banyak terpapar pada konten yang tidak selalu mendukung pendidikan karakter. Isu-isu negatif seperti kekerasan, perilaku tidak sopan, dan ketidakhormatan sering kali tersaji secara eksplisit atau implisit di media, dan dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak. Hal lainya yang menyebabkan menurunnya nilai pendidikan karakter adalah ketidaksadaran orang tua dan pendidik: Beberapa orang tua dan pendidik mungkin kurang menyadari pentingnya pendidikan karakter atau mungkin tidak tahu cara mengajarkannya dengan efektif. Akibatnya, aspek ini bisa terabaikan dalam pendidikan anak. Permasalahan yang terjadi di masyarakat Desa Sumber Urip Kabupaten Rejang Lebong adalah belum adanya kegiatan-kegiatan yang dapat menanamkan nilai pendidikan karakter pada anak. Kegiatan seperti ini seharusnya bisa menjadi wadah yang membantu measyarakat dalam meningkatkan nilai pendidikan karakter kepada anak terlebih dengan kondisi yang saat ini dapat melunturkan nilai karakter tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada mitra adalah melakukan penanaman nilai pendidikan karakter melalui kegiatan bercerita pada anak di Desa Sumber Urip Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan ini berbentuk pelatihan pengembangan diri bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, dan inisiatif dapat membantu anak-anak dan remaja untuk membangun karakter yang kuat dan mandiri. kegiatan ini dirancang untuk membantu individu mengembangkan nilai-nilai, sikap, dan kepribadian yang positif. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter yang kuat, berintegritas, dan bertanggung jawab.