This Author published in this journals
All Journal Panggung
Nuning Yanti Damayanti Adidsasmito, Nuning Yanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fenomena Intertekstualitas Fashion Karnaval di Nusantara Denissa, Lois; Pialang, Yasraf Amir; Widodo, Pribadi; Damayanti Adidsasmito, Nuning Yanti
PANGGUNG Vol 26, No 4 (2016): Orientalisme & Oksidentalisme Sebagai Relasi, Dominasi, dan Batasan dalam Este
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v26i4.214

Abstract

ABSTRACT Rampant fashion Carnival in Nusantara and various other genres triggered by the presence of Jember Fashion Carnaval. Michael Bahtin refer to this phenomenon as intertextuality, namely the de- pendence of the text with other texts, so that the existence of a text is always influenced by previous texts. This intertextuality theory changed the perception of quoting process and bear criticism of the work that emphasizes authenticity and originality. Research using qualitative interpretative approach by analyzing how the developments have affected similar Carnival in other cities and the rise of art genres positive response take part together. Its consistency has been a magnet for photographers, media, photography exhibition, painting, culinary and local creative industries. The formation of Indonesian Carnival Association, incorpora seven provinces in Indonesian Wonderful Archipelago Carnival and Jember Carnival hosted storefront for Nusantara Carnival. The research interpreting that the process of intertextuality is a positive perspective because of its ability to enable similar or different art genres, creating a conducive terrain Carnival. Keywords: Intertextuality, Jember Fashion Carnival, Carnival Terrain     ABSTRAK Merebaknya fashion karnaval di Nusantara dan berbagai genre lain dipicu oleh keberadaan Jember Fashion Carnaval. Michael Bahtin menyebut fenomena ini sebagai intertekstualitas yaitu ketergantungan satu teks dengan teks lain, sehingga keberadaan sebuah teks selalu dipengaruhi oleh teks sebelumnya. Teori intertekstualitas ini mengubah pandangan orang terhadap proses pengutipan karya dan melahirkan kritik terhadap karya yang mengedepankan otentisitas dan orisinalitas. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif interpretastif dengan menganalisis bagaimana perkembangan Jember Fashion Carnaval mempengaruhi merebaknya karnaval seru- pa di kota lain dan bangkitnya respon positif genre-genre seni untuk berkiprah bersama. Kon- sistensinya telah menjadi magnit bagi fotografer, media, pameran fotografi, lukisan, kuliner dan industri kreatif lokal. Terbentuknya Asosiasi Karnaval Indonesia, tergabungnya tujuh propinsi dalam Wonderful Archipelago Carnival Indonesia  dan Jember menjadi tuan rumah etalase karna- val Nusantara. Hasil penelitian ini menginterpretasikan bahwa proses interteks-tualitas kostum pada karnaval merupakan perspektif yang positif karena kemampuannya mengaktifkan genre seni sejenis maupun berbeda sehingga menciptakan medan karnaval yang kondusif. Kata kunci: Intertekstualitas, Jember Fashion Carnaval, Medan Karnaval