Dewasa ini, banyak orang yang memahami makna kebahagiaan terbatas pada apa yang dapat dihitung. Sehingga pengertian kebahagiaan menurut orang awam yaitu apabila orang memiliki uang banyak, sehat dan sukses di dunia. Sedangkan pengertian kebahagiaan yang hakiki yaitu ketika manusia dapat menggapai ridho Allah SWT. Dalam penelitian ini akan menjelaskan tentang pengertian kebahagiaan menurut para sufisme klasik, modern serta penjelasan dari beberapa mufassir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian kebahagiaan yang hakiki dalam perspektif sufisme klasik dan modern. Tulisan ini merupakan penelitiaan kepustakaan yang menggunakan teknik dokumenter untuk mengumpulkan data-data yang bersumber dari buku, jurnal, ensklopedia, kamus. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan deskriptif analisis. Penelitian ini menghasilkan poin utama, yaitu: beberapa tokoh Islam bersepakat bahwa kebahagiaan yang tertinggi adalah ketika dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih surga-Nya.