Pendahuluan : Merupakan masalah penting untuk diteliti yang dikhawatikan infeksi rumah sakit terkait perawatan kesehatan (HAIS) adalah masalah besar yang dihadapi rumah sakit. Rencana Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) sangat penting dilaksanakan di rumah sakit, karena sebagai tolak ukur kualitas pelayanan juga dapat melindungi pasien, petugas, pengunjung dan anggota keluarga dari risiko infeksi akibat pengobatan, jaga dan pergi ke rumah sakit. Kualitass personel pelu ditigkatkan dengan memberikan pelatihan kepada semua perawat untuk melatih mereka dalam pencegahan dan pengendalian infeksi terkait perawatan kesehatan (HAIS). Tujuan : Menganalisis hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan upaya pencegahan healthcare associated infections (HAIS) di RSUD Mayjend. HM. Ryacudu. Metode : penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analititik observasional, yaitu penelitian yang mencoba memahami hubugan anatara variabel dengan menganalisa data yang telah diperoleh. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain cross- sectional untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan upaya pencegahan healthcare associated infections (HAIS) di RSUD Mayjend. HM. Ryacudu. Hasil : uji statistik gaya kepemimpinan menggunakan chi-square, di dapat p-value (0.14) sehingga p-value α (0.1 < 0.5) maka terdapat hubungan dengan nilai Oods ratio 3.8. Kesimpulan dan Saran : perawat RSUD Mayjend. HM. Ryacudu memiliki gaya kepemimpinan yang sudah optimal tetapi dalam upaya pencegahan HAIS perawat kurang optimal. Perlu ditingkatkannya upaya pencegahan HAIS khususnya dalam tindakan keperawatan spenggunaan Sarung tangan.Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Upaya Pencegahan HAIS