Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUKURAN SPASIAL URBAN SPRAWL DI KOTA MALANG MENGGUNAKAN SHANNON’S ENTROPY Salsha Firsty Agustina; Yori Herwangi
JURNAL RISET PEMBANGUNAN Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36087/jrp.v5i2.131

Abstract

Urban sprawl merupakan fenomena perkembangan wilayah dengan kepadatan rendah yang berada di wilayah pinggiran kota karena keterbatasan ruang yang tersedia di pusat kota. Adanya indikasi fenomena penjalaran fisik kekokaatan di Kota Malang dilihat dari pembangunan perumahan-perumahan di pinggiran wilayah kota. Hal ini didukung dengan perkembangan wilayah Kota Malang yang ditinjau menurut RTRW Kota Malang Tahun 2010 – 2030 terdapat konsep pengembangan Malang Raya dengan mengarahkan pengembangan perkotaan Malang dengan sekitarnya membentuk kota inti dan satelit. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penjalaran fisik kekotaan secara spasial yang terjadi di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) dan pendekatan Shannon Entropy. Data yang diperoleh adalah data sekunder yakni data perkembangan lahan terbangun Kota Malang pada tahun 2006, 2012, dan 2020. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan nilai indeks relative entropy mendekati angka 1 dan kecenderungan penjalaran linier terhadap jalan. Penjalaran terlihat mengarah ke Utara, Barat, dan Timur pinggiran Kota Malang. Pada wilayah utara tepatnya pada Kecamatan Lowokwaru mengarah ke Kecamatan Singosari. Penjalaran juga terjadi pada wilayah barat dari Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Kedungkandang mengarah ke Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.