<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk meneliti dampak dari penggunaan model pembelajaran project based learning dengan bantuan tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika pada kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng. Penelitian ini menggunakan desain Eksperimen Semua dengan rancangan Non-equivalent post-test only control group. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng yang terdiri dari 8 kelas di 8 sekolah. Sampel dipilih menggunakan cluster random sampling, dengan memilih 2 kelas dari 8 kelas yang ada. Salah satu kelas digunakan sebagai kelas eksperimen yang menerima model pembelajaran project based learning dengan bantuan tutor sebaya, sementara kelas lainnya menjadi kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional tanpa perlakuan khusus. Data yang dikumpulkan berupa hasil belajar matematika siswa, yang diukur melalui tes yang terdiri dari 10 soal uraian. Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran project based learning dengan bantuan tutor sebaya adalah 7,5, yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu 3,02. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 5,03, sedangkan ttabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) sebesar 56 adalah 1,673. Karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan model pembelajaran project based learning dengan bantuan tutor sebaya terhadap hasil belajar matematika pada kelas V di SD Gugus VII Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2022/2023.]]>
