Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

“Komponen Kimia Yang Terdapat Dalam Ekstrak Etanol Bunga Telang Dengan Kromatografi Lapis Tipis” Lia Fikayuniar; Anjela Dian Putri Rahayu; Dhavid Twua Mangunsung; Dida Fahdona Azzahra; Reza Rizky Yuniar; Tiurida Pandiangan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2245

Abstract

Bunga telang atau dengan nama lain (clitoria ternatea L), dengan kingdom platae, difisi magnoliophyte, kelas magnoliopsida, ordo fabales, family fabaceae, genus clitoria. Bunga telang memiliki cukup banyak manfaat yaitu bisa untuk penyakit kulit, baik untuk Kesehatan otak, mencegah kerontokan rambut, mengandung antioksidan dan mengurangi resiko hipertensi. Bunga telang memiliki bunga majemuk yang tumbuh pada bagian ketiak daun, tangkai bunga berbentuk silindris dengan pangan kurang lebih 1,5 cm kelopak bunga berbentuk corong dengan mahkota berbentuk kupu-kupu dan memiliki warna biru, tangkai benangnya berlekatan dan membentuk tabung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana senyawa metabolit yang terkandung pada bunga telang melalui analisis Kromatografi Lapis Tipis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode literature riview article (LRA). Data yang didapatkan melalui google schoolar.
LITERATURE REVIEW ARTIKEL: Pengaruh Beberapa Jenis Amilum Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Disintegrasi Tablet Parasetamol Aprilia Kuswanti; Nia Yuniarsih; Anita Anita; Zafira Fatiha Nurulhadi; Dida Fahdona Azzahra; Reza Rizky Yuniar; Tiurida Pandiangan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8260417

Abstract

Waktu hancur suatu tablet memiliki dampak penting terhadap biofarmasi dari obat. Tablet harus hancur dan dilepaskan ke dalam cairan tubuh yang larut agar zat dalam obat. Amilum merupakan salah satu zat eksipien dalam pembuatan tablet sebagai bahan penghancur dengan peranan penting dalam kuat tekanan selama proses pembuatan tablet terutama saat proses pelepasan formulasi tablet dengan proses disintegrasi. Kajian literatur bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat amilum dalam formulasi tablet parasetamol terhadap waktu hancur. Metode penilitian yang digunakan yaitu literature review article melalui sumber data elektronik. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi amilum atau pati sebagai bahan pengikat dalam formulasi pembuatan tablet parasetamol sangat berpengaruh terhadap waktu hancur tablet. Hal ini terjadi karena amilum mengandung amilopektin yang memiliki sifat lebih melekat daripada amilosa dan ketika tersuspensi dalam air, akan membentuk gel sehingga sangat cocok sebagai pengikat pada tablet.