Fadli A. Gani
Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Anatomi Komparatif Skeleton Appendiculare Pada Itik (Anas Platyrhynchos) dan Entok (Cairina Moschata) Fadli A. Gani; Chika Nahara Ramadhanty; Sri Wahyuni; Muhammad Jalaluddin; Mustafa Sabri; Hamny Sofyan; Lailia Dwi Kusuma Wardhani; Mulyadi Adam
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 7, No 2 (2023): FEBRUARI-APRIL
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v7i2.26102

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik morfologi dan morfometri tulang-tulang pembentuk skeleton appendiculare antara itik (Anas platyrhynchos) dan entok (Cairina moschata). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa itik jantan (n=3) berumur 1 tahun dengan bobot badan 2-3 kg dan entok jantan (n=3) berumur 1 tahun dengan bobot badan 3-4 kg. Itik dan entok disembelih lalu dilakukan pemisahan (preparir) bulu, kulit, otot-otot dan organ-organ visceral. Setelah proses preparir, preparat direndam dalam larutan deterjen selama enam hari. Tulang-tulang penyusun skeleton appendiculare itik dan entok dipisahkan dari tulang tubuh lainnya. Proses pengawetan tulang dilakukan dengan merendam tulang-tulang dalam larutan formalin 5 % selama tiga hari kemudian dikeringkan pada suhu ruang. Setelah kering dilakukan pengamatan secara morfologi dan morfometri. Data morfologi dianalisis secara deskriptif sedangkan data morfometri dianalisis dengan uji t (P0,05). Berdasarkan pengamatan tulang-tulang pembentuk skeleton appendiculare terbagi atas dua kelompok tulang, yaitu ossa membri thoracici dan ossa membri pelvinae. Secara morfologi tulang-tulang pembentuk skeleton appendiculare itik dan entok memiliki bentuk yang sama, akan tetapi beberapa tulang entok lebih besar dibandingkan tulang-tulang itik. Secara morfometri ukuran beberapa tulang entok berbeda nyata dengan tulang-tulang itik (P0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tulang-tulang pembentuk skeleton appendiculare itik dan entok memiliki bentuk yang sama namun beberapa tulang berbeda ukurannya.  Kata kunci:  Itik, entok, skeleton appendiculare, morfologi dan morfometri. ABSTRACT This study aims to identify the morphological characteristics and morphometry of skeleton appendiculare ducks (Anas platyrhynchos) and muscovy ducks (Cairina moschata). The sample used in this study was drakers (n = 3) aged 1 year with a body weight of 2-3 kg and male muscovy (n = 3) aged 1 year with a body weight of 3-4 kg. Each of duck was slaughtered and then separated (for preparir section) to removed feathers, muscles, and visceral organs. After the preparation process the sample was soaked in detergent solution for six days. The skeletal bones that form ducks and muscovy ducks skeleton appendiculare were separated from other bones and subsquently. Soaked in 5% formalin solution for three days then drying it at room temperature. After drying, morphology and morphometry of bones were observed. Morphological data were analyzed descriptively while morphometric data were analyzed by student t test. Based on observations, the bones forming the appendicular skeleton were divided into two groups of bones, namely the thoracic bones and the pelvinae membrane. Morphologically the bones forming the appendiculare skeleton of ducks and Muscovy ducks have the same shape, but some Muscovy duck bones were larger than the bones of ducks. Morphometrically, the sizes of some Muscovy duck bones were significantly different from those of ducks (P0.05). The conclusion of this study is that the bones forming the appendiculare skeleton of ducks and Muscovy ducks have the same shape but several bones differ in size.Keyword:  Ducks, muscovy duck, skeleton appendiculare, morphology, and morphometry.