Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI FORMULA MINUMAN OLAHAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN PARAMETER KAREKTERISTIK PRODUK Thomas Gozali; Syarif Assalam; Yusep Ikrawan; Inne Nurfalia
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 23 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v23i2.2923

Abstract

Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah-buahan dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi dan mengandung senyawa kimia yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga jeruk nipis dapat diolah menjadi minuman. Minuman olahan merupakan minuman yang diolah dalam bentuk cair maupun serbuk yang tidak mengandung bahan tambahan pangan maupun mengandung bahan tambahan pangan baik alami maupun sintetik dan dikemas dalam kemasan siap saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi yang optimal dalam pembuatan minuman olahan jeruk nipis menggunakan program Design Expert Versi 13 metode Mixture D-Optimal. Penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu, analisis bahan baku yaitu untuk mengetahui kadar vitamin C dan nilai pH dari sari jeruk nipis dan menentukan formulasi awal untuk menentukan batasan awal formula minuman olahan jeruk nipis serta pengujian pH pada formulasi awal untuk menentukan jenis pengawet yang akan digunakan. Sedangkan penelitian utama yaitu untuk mengetahui formulasi optimal menggunakan program Design Expert Versi 13 metode Mixture D-Optimal, serta formulasi tersebut dilakukan analis respon kimia yaitu penentuan kadar vitamin C, kadar gula total, dan nilai pH. Respon fisika yaitu total padatan terlarut. Respon organoleptik terhadap atribut warna, aroma, dan rasa. Minuman olahan jeruk nipis terbuat dari sari jeruk nipis, sukrosa, air, trehalosa, dan natrium benzoate. Dari 10 formulasi yang direkomendasikan kemudian dihasilkan 1 formula optimal. Formulasi tersebut menghasilkan kadar vitamin C 28,49 mg/100g, kadar gula total 22,03%, pH 2,84, total padatan terlarut 21,18°Brix, warna dengan skor 4,97 (agak suka), aroma dengan skor 5,57 (suka), dan rasa dengan skor 5,17 (suka). Formula optimal produk minuman olahan jeruk nipis yang dihasilkan oleh program Design Expert Versi 13 memiliki nilai desirability 0,852. Kata kunci : Design Expert, Minuman Olahan Jeruk Nipis, Optimasi Formula, Sari jeruk Nipis.
Peningkatan Kualitas Mie Basah Dengan Penambahan Tepung Talas Pratama (Colocasia esculeta L. schott var. Pratama) dan Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Yusman Taufik; Yudi Garnida; Thomas Gozali; Yusep Ikrawan; Diva Apresya
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 23 No 3 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v23i3.3050

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of taro flour and seaweed flour on the quality of the wet noodles produced. Wet noodle research was carried out in two stages, namely preliminary research and main research. Preliminary research includes analysis of oxalate content of taro tubers and taro flour, as well as analysis of raw materials including analysis of water content, analysis of carbohydrates and protein content. Then the main research was carried out, namely to determine the effect of the comparison of pratama taro flour and seaweed flour on wet noodles where chemical and organoleptic analyzes were carried out. Chemical testing includes analysis of water content, analysis of carbohydrates and analysis of protein. Testing the organoleptic response in the form of aroma, taste, color and texture. The method used was a randomized block design (RBD) which consisted of 1 factor, namely the T factor (comparison of taro pratama flour and seaweed) which consisted of 5 levels, namely t1 (3:1), t2 (2:1), t3 (1 :1), t4 (1:2) and t5 (1:3). The results of the comparative study of the addition of pratama taro flour and seaweed flour had an effect on water content, carbohydrate content, protein content, aroma, color and texture, but had no effect on taste. Keywords: Taro Tubers, Seaweed, Wet Noodles, Randomized Block Design (RBD)