Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Dinas Keseahatan Provinsi Bali, total persalinan di Bali sebanyak 21.965 pada Tahun 2020 dan 58,7% dilakukan dengan metode operasi caesarea. Operasi section caesarea menyebabkan nyeri dan dapat menimbulkan masalah salah satunya kesulitan perawatan bayi dan tidak sedikit menyebabkan pasien menunda pemberian ASI sejak awal kelahiran. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan nyeri post sectio caesarea dapat menggunakan metode farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu upaya metode nonfarmakologi adalah Aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan skala nyeri pada ibu post section caesarea pada kelompok intervensi Aromaterapi Lavender (sebelum-sesudah) dan kelompok Kontrol (sebelum-sesudah). Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan Pre-post Test Design (with control group). Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang yaitu 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok control. Cara pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Analisa data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p velue kelompok intervensi (nilai p = 0,000<0.05) dan kelompok kontrol (nilai p = 0,055>0,05). Kesimpulan penelitian ada perbedaan post section caesarea pada kelompok intervensi Aromaterapi Lavender (sebelum-sesudah) dan tidak ada perbedaan skala nyeri pada ibu post section caesarea pada kelompok Kontrol (sebelum-sesudah).