Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

SIKAP TERHADAP PERKULIAHAN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III Febriyanti, Ni Made Ari
Jurnal Genta Kebidanan Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Genta Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap Terhadap Perkuliahan Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Semester III. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara sikap terhadap perkuliahan dengan hasil belajar mahasiswa semester III di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Kebidanan Program Studi D III Kebidanan Malang Tahun 2012. Pada penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 77 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Data yang terkumpul dianalisa dengan Pearson Product Moment. Hasil penelitian didapatkan dari total responden dengan sikap positif terhadap perkuliahan dengan hasil belajar cumlaude yaitu sebanyak 6 orang (7,79%) dan dengan hasil belajar sangat memuaskan sebanyak 41 orang (53,25%). Sedangkan sikap negatif terhadap perkuliahan dengan hasil belajar sangat memuaskan sebanyak 30 orang (38,96%). Dari hasil uji statistik didapatkan Asymptotic Significance 0,002 < signifikansi 0,05, serta nilai t hitung = 3,18 > t tabel = 1,66. Maka hipotesa diterima artinya ada hubungan antara sikap terhadap perkuliahan dengan hasil belajar mahasiswa semester III di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Jurusan Kebidanan Program Studi D III Kebidanan Malang Tahun 2012.
Reduksi Nyeri Punggung Bawah dengan Prenatal Gentle Yoga pada Kehamilan Trimester III di Gianyar Bali Tahun 2021 Anak Agung Santi Dewi; Ni Made Ari Febriyanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1957

Abstract

Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, banyak pembatasan yang terjadi di semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal. Sejalan dengan kondisi keterbatasan pandemi ini, banyak ibu hamil yang tidak mampu mengelola sendiri ketidaknyamanan, salah satunya adalah nyeri punggung bawah. Prognosis nyeri punggung bawah akan buruk apabila tidak ditangani dengan baik seperti  kesulitan untuk berdiri, duduk bahkan kesulitan untuk berjalan. Prenatal gentle yoga merupakan salah satu alternative non farmakologis untuk mengurangi keluhan nyeri punggung bawah dengan melakukan postur-postur restoratif dan relaksasi. Tujuan Penelitian ini melihat pengaruh prenatal gentle yoga terhadap nyeri punggung bawah pada ibu hamil Trimester III. Metode : Jenis penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pre-post Test Design (without control group) dengan sampel ibu hamil Trimester III sebanyak 20 responden yang diambil secara Accidental Sampling. Intrumen penelitian menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dengan uji statistic Uji Wilcoxon. Hasil : penelitian p value = 0,000. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara reduksi nyeri punggung bawah ibu hamil trimester III dengan prenatal gentle yoga
Faktor - Faktor yang mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif di Banjar Kaja Sesetan Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan Ni Made Ari Febriyanti; Ni Putu Wiwik Listia Dewi
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 2 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jurnalmidz.v2i2.508

Abstract

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia cakupanya masih sangat rendah. Proporsi pemberian ASI saja ( Eksklusif ), pada bayi umur 0 bulan adalah 52,7%, persentase ASI eksklusif  semakin menurun dengan meningkatnya kelompok umur bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor  yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Banjar Kaja Sesetan Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan berdasarkan dari pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, paritas, umur dan dukungan suami. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Banjar Kaja Sesetan pada tanggal 15 Desember 2018 dimana menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 40 orang, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, menggunakan teknik accidental sampling dan instrument data menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif, berdasarkan pengetahuan didapatkan sebagian besar (50%) dengan pengetahuan cukup tentang ASI Eksklusif. Berdasarkan umur sebagian besar (62,5%) berumur 20-35 tahun, berdasarkan    tingkat pendidikan sebagian besar (52,5%) dengan tingkat pendidikan menengah, berdasarkan pekerjaan  sebagian besar (70,0 %) responden bekerja, berdasarkan paritas  sebagian besar (85,0%) dengan paritas multipara dan berdasarkan dukungan suami sebagian besar (82,5%) mendapat dukungan suami. Kata Kunci :  Faktor- faktor, mempengaruhi pemberian, ASI eksklusif
Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas I Denpasar Barat Ari Febriyanti NM; Ayu Sugiartini NK
Jurnal Kebidanan Vol 10, No 1 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.10.1.2021.23-34

Abstract

ASI merupakan makanan terbaik yang dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan Global Strategy for Infant and Young Child Feeding yang merupakan empat hal esensial dalam pemberian makanan bayi dan anak, salah satunya adalah pemberian ASI saja kepada bayi sampai umur 6 bulan, atau yang disebut dengan ASI ekslusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui determinan pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui. Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Subjek penelitian menggunakan 80 ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan di Puskesmas I Denpasar Barat dengan analisis yang digunakan adalah chi-square dan regresi poisson. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (55,0%) tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p= 0,00), pengetahuan (p= 0,00), persepsi (p= 0,00), dukungan suami (p= 0,04), keterpaparan informasi (p= 0,00) dengan pemberian ASI Eksklusif. Faktor dominan yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif yaitu persepsi dengan nilai p= 0,01 (aPR= 6,49 95%CI: 1,3-31,8).
Pelatihan Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui di Dusun Robokan, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat Ni Ketut Ayu Sugiartini; Ni Made Ari Febriyanti
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i1.808

Abstract

Pengabdian ini memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan perawatan payudara masa kehamilan dan menyusui. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu dengan memberikan pelatihan perawatan payudara masa hamil dan menyusui secara luring pada saat pelaksanaan kelas ibu hamil. Peserta dalam program pengabdian ini adalah ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas ibu hamil di Dusun Batukandik Kelurahan Padangsambian Denpasar Barat. Setelah diberikan pelatihan ibu hamil dan menyusui mampu untuk melaksanakan perawatan payudara.
Implementasi Kelas Ibu Hamil (Penyuluhan Perawatan Payudara Masa Kehamilan dan Menyusui di Puskesmas I Denpasar Utara) Ni Made Ari Febriyanti; Ni Ketut Ayu Sugiartini
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.848 KB) | DOI: 10.33394/jpu.v2i2.4305

Abstract

This community service aims to provide education to pregnant women in the second and third trimesters about the benefits of breast care during pregnancy and breastfeeding. The method used in this service is to provide online counseling about breast care during pregnancy and breastfeeding during class for pregnant women. Participants in this service program are pregnant women in the second and third trimesters who take part in the pregnant women class program at Puskesmas I, North Denpasar. After being given counseling, there was an increase in knowledge of pregnant women about breast care during pregnancy and breastfeeding.
PENGETAHUAN USIA LANJUT TENTANG POSYANDU LANSIA DI DUSUN MANDUNG DESA SEMBUNG GEDE KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN TAHUN 2018 Ni Made Ari Febriyanti
JURNAL MEDIKA USADA Vol 3 No 2 (2020): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v3i2.85

Abstract

Background and objectives: Elderly is an aging process with increasing age of individuals which is marked by a decrease in the function of organs such as the brain, heart, liver and kidneys as well as an increase in loss of active body tissue in the form of body muscles. Posyandu for elderly is the center of community activities in the effort to provide health services for the elderly. This study aims to determine the knowledge of the elderly about the Elderly Posyandu in Mandung Hamlet, Sembung Gede Village, Kerambitan District, Tabanan Regency. Methods: This study is a descriptive study with a cross sectional approach. The number of samples taken was 41 respondents with a purposive sampling approach technique. The instrument used in this study was filling out a questionnaire with 15 statements in accordance with the theoretical concept of knowledge to be measured. The analysis technique in this study uses univariate analysis where each variable will be described based on the percentage results. Result: elderly knowledge about posyandu for elderly, most of the two respondents (67%) have less knowledge from basic education, most of the two respondents (67%) have less knowledge of 75-90 years old and all respondents, namely three (100%) have lack of knowledge to get information sources from electronic media. Conclusion: Most of the elderly have less knowledge about posyandu for the elderly, most of the elderly have less knowledge of 75-90 years old and all of them have less knowledge of getting information sources from electronic media
The Relationship of Mother Characteristics and Husband Support With The Risk of Postpartum Blues In Postpartum Mothers Ni Made Ari Febriyanti
PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya Vol 9, No 2 (2021): August
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/placentum.v9i2.53657

Abstract

Background: Childbirth is an important event a waited by women. Some adjustments are needed by women in facing her new role as a mother. Psychological disorders that are often experienced by postpartum mothers are called postpartum blues. The incidence of postpartum blues abroad is quite high 26-85% and if this is not treated it will continue to be postpartum depression. The purposeuofithisrstudyuwasotoidetermineythearelationship between maternal characteristics and husband support with the risk of postpartum blues in the postpartum mothers.Design and method: The design of this study was cross-sectional analytics and was carried out at the East Denpasar Health Center I with a large sample of 30 respondents who visited the third to tenth day and met the inclusion criteria. The sampling technique of this research is accidental sampling. The independent variables in this study are the characteristics (age, education, occupation, parity), husband support and the dependent variable is the risk of postpartum blues. Data was collected using the Edinburgh Posnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire and data analysis was carried out in stages including univariate and bivariate (chi square).Result: The results showed that most (73,3%) respondents did not experience symptoms of postpartum blues and almost half (26,7%) respondents experienced symptoms of postpartum blues. Bivariate results showed a significant relationship between education (p=0,00), parity (p=0,00), husband support (p=0,00) and the risk of postpartum blues.Conclusion: There is relationship between education, parity, husband support, and the risk of postpartum blues among postpartum mothers.
PENGARUH PIJAT ENDORPHIN DENGAN KECEMASAN MASA PANDEMI COVID-19 PADA IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN TAHUN 2022 Ni Ketut Ayu Sugiartini; Ni Made Ari Febriyanti; Kadek Widiantari
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.543 KB) | DOI: 10.58794/jubida.v1i2.133

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan yang terjadi pada ibu post partum terjadi karena adanya perubahan peran ibu. Keadaan psikologi akan berpengaruh pada keadaan fisik oleh karena adanya pelepasan dari adrenalin yang menyebabkan vasokontriksi dari pembuluh darah alveoli sehungga oksitosin sedikit harapannya untuk dapat mencapai target organ mioepitelium. Berdasarkan data prevalensi tingkat kecemasan ibu post partum primipara di Portugal (18,2%), Banglades (29%), Hongkong (54%), dan Pakistan sebesar (70%) (Agustin, 2018). Ibu primipara yang mengalami kecemasan tingkat berat mencapai 83,4% dan kecemasan sedang sebesar 16,6%, sedangkan pada ibu multipara didapatkan kecemasan tingkat berat 7%, kecemasan  sedang 71,5%, dan cemas ringan 21,5% . Masase merupakan salah satu cara untuk reileksasi pada ibu. Endorphin massage merupakan pijatan merangang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang dapat menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, mengurangi sakit, mengendalikan perasaan nyaman serta meningkatkan rileks dalam tubuh. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eskperimen without control group. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pijat endorphin dengan kecemasan masa pandemic covid -19 pada ibu post partum. Hasil: hasil uji analisis menggunakan Paired Samples Test rata-rata atau median dari sebelum diberikan pijat endorphin dan setelah diberikan pijat endorphin adalah 4,9 dengan standar deviasi 0,41, 95% CI 4,06-5,73 dan dengan nilai p value 0,000. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata skor sebelum dan setelah diberikan pijat endorphin terhadap tingkat kecemasan masa pandemic covid-19 pada ibu post partum. Rekomendasi: peran serta petugas kesehatan dengan meningkatkan pengetahuan dan memberikan pijat endorphin sebagai salah satu cara untuk mengatasi kecemasan.
Endhorpin Massage on The Process of Uterine Involution in Postpartum Women Ni Made Ari Febriyanti; Ni Nyoman Deni Witari; Ni Ketut Ayu Sugiartini
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 1 (2023): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i1.2133

Abstract

During the postpartum period, physiological changes occur in the body, one of which is the reproductive system, namely the process of uterine involution. The process of this change can sometimes cause complications, which will cause bleeding and death of the mother. One of the efforts to prevent post partum bleeding is by stimulating the process of uterine involution, one of which is endorphin massage. Endhorpine massage is a light touch on the neck, arms and hands that can stimulate the secretion of endorphins to provide a relaxing and comfortable effect on the body through the skin surface and stimulate the release of the hormone oxytocin which can stimulate uterine contractions, thereby accelerating the process of uterine involution. The purpose of this study was to determine the effect of Endhorpine Massage on the Process of Uterine Involution in Postpartum Mothers.  The sampling technique of this research is purposive sampling. The independent variable in this study was endhorpine massage and the dependent variable was the process of uterine involution. Data were collected using an observation sheet for the height of the uterine fundus, and SOP for endhorpin massage for endhorpin massage and data analysis was carried out in stages including univariate and bivariate (Wilcoxon). BMidwifes can provide counseling and training on endorphins massage to speed up the process of uterine involution.