This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Muhammad Fahrizal Almeir
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH FLOW EXTRUSION 3D PRINTING PADA PEMBUATAN INTERFERENCE SCREW MENGGUNAKAN FILAMEN BIOKOMPOSIT (PCL/PLA/HA) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN BIODEGRADABLE Muhammad Fahrizal Almeir; Rifky Ismail; Athanasius Priharyoto Bayuseno; Deni Fajar Fitriyana
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan metode 3D print Fused Deposition Modelling (FDM) telah menjadi alternatif pengganti metode casting untuk pembuatan interference screw. Teknik 3D printing mampu menghasilkan screw dengan karakteristik geometri yang ideal. Parameter percetakan menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan screw dengan sifat mekanik dan sifat fisik terbaik. Pada penelitian ini dialkukan pembuatan nterference screw yang terbuat dari filament biokomposit (85% PLA, 15% PCL, dan HA 5%wt) dengan metode 3D printing. Variabel tetap pada proses 3D print yaitu suhu nozzle dan suhu bed yang digunakan sebesar 205oC dan 60oC. Variasi parameter print pada penelitian kali ini adalah nilai flow extrusion. Nilai flow extrusion yang digunakan yaitu 115%. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini diantara lain ialah uji densitas, uji torsi, analisis patahan, dan uji biodegradable, yang dimana interference screw akan dibandingkan hasilnya dengan interference screw pada penelitian sebelumnya dengan nilai flow extrusion 100%. Dari penelitian yang dilakukan kali ini dapat disimpulkan bahwa nilai flow extrusion berpengaruh terhadap mechanical properties, terutama pada hasil pengujian densitas dan uji biodegradable dari interference screw. Hal tersebut terjadi dikarenakan nilai densitas yang semakin besar dapat menyebabkan filamen yang diekstrusi untuk membuat interference screw lebih rapat, dan minim untuk terdapat rongga pada tiap lapisannya. Sehingga interference screw yang dihasilkan memiliki laju degradasi yang semakin kecil. Interference screw pada penelitian kali ini, dengan nilai flow extrusion 115% menghasilkan screw dengan sifat mekanik dengan nilai densitas sebesar 1,17 gr/cm³, nilai torsi sebesar 661 N.mm.