This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Riski Maulana
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEGAGALAN KATUP BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH KAPASITAS 155 CC Riski Maulana; Sri Nugroho; Rifky Ismail
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Katup adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem penyaluran bahan bakar, yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka atau menutup, dimana komponen ini mengalami kegagalan berupa timbulnya endapan kerak karbon dan terjadi bent valve. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan pada katup buang sepeda motor 4 langkah kapasitas 155 cc, yang mengalami deformasi plastis pada bagian leher katup. Metode analisis yang digunkan dengan melakukan pengamatan visual untuk mendapatkan hipotesis, pengujian spektrometri, pengujian metalografim dan pengujian kekerasan. Dari hasil pengamatan visual, didapatkan hipotesi katup mengalami kegalalan berupa adanya endapan kerak karbon pada kepala katup yang diakibatkan dari pembakaran yang tidak sempurna. Kemudian katup mengalami bengkok karena menerima beban yang berlebih sehingga terjadi deformasi plastis. Hasil uji spektrometi menunjukkan bahwa material katup buang dibuat dengan baja paduan tinggi jenis stainless steel 21-4N dengan kandungan Cr 20,8%, Mn 8,49%, dan Ni 3,36%. Sesuai dengan struktur mikronya, material ini memiliki fasa austenite yang didapatkan dari hasil pengujian metalografi. Dari hasil pengujian kekerasan dengan metode Vickers pada katup gagal menunjukkan nilai kekerasan 431 HV. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan katup gagal mengalami kegagalan akibat menerima beban berlebih. Hasil ini juga diperkuat dengan hasil hipotesis dari Riwayat pemakaian sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan menaikkan kompresinya.