Asrina Pitayanti
STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PERMAINAN PUZZLE TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KOGNITIF PADA LANSIA: Puzzle game effectiveness on cognitive enhancement efforts in the elderly Asrina Pitayanti; Faqih Nafiul Umam
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL PENELITIAN
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cognitive therapy needs to be given to the elderly whose function is to increase brain power, improve memory, prevent the risk of Alzheimer's disease, and decrease memory processes in the elderly. The research aims to analyze the effectiveness of puzzle games on the cognitive improvement of the elderly. Pre-experimental research design with a pretest-posttest approach. The target population is the elderly who are in the Karangwerda association with a total of 25 elderly people. The researcher chose a total sampling technique with inclusion criteria, namely elderly people aged 60 years and over, have a good visual function or wear glasses, have a full level of awareness or composition, and are willing to be respondents. The instrument used was the Mini-Mental State Examination (MMSE) questionnaire. Analysis of the results of the study using the Wilcoxon test found that there was an average difference in cognitive function before and after being given puzzle-playing therapy, namely an increase of 1.19 points. The parametric test obtained a p-value of 0.000 (p ≤ 0.05) meaning that puzzle games are effective in improving cognitive function in the elderly. It can be concluded that puzzle games are effectively used in improving the cognitive abilities of the elderly. So that they can be used as an alternative therapy that supports that all the elderly have a good cognitive function and can ultimately maintain the mental health of the elderly.
Sosialisasi Penyakit Skizofrenia Dalam Rangka Mengurangi Stigma Negatif Warga di Desa Tambakmas Kebonsari - Madiun Asrina Pitayanti; Aris Hartono
Journal of Community Engagement in Health Vol 3 No 2 (2020): September
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v3i2.83

Abstract

Kurangnya sosialisasi dan dukungan dari pemerintah dan departement kesehatan tentang pentingnya mengetahui penyakit skizofrenia. Tantangan terbesar untuk penanganan masalah skizofrenia terletak pada keluarga dan masyarakat, penderita skizofrenia bukanlah orang - orang yang berbahaya bagi lingkungannya. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan sanggup bekerja dengan sama baiknya seperti halnya orang normal lainya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan mengunakan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Pengabdian masyarakat dilakukan pada perangkat desa, perwakilan warga yang ditunjuk dan kader jiwa yang tinggal didesa Tambakmas. Jumlah total audien adalah 30 orang. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan menggunakan media LCD dan leaflet. Evaluasi pelatihan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan di awal dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan pengetahuan warga mengenai penyakit skizofrenia meningkat dari sebelum dilakukan penyuluhan. Tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu mensosialisasikan kepada warga desa Tambakmas . Hasilnya adalah warga yang hadir dalam penyuluhan dibalai desa semakin meningkat pengetahuan dan sikapnya tentang pengertian, tanda gejala, dan penatalaksanaan penyakit skizofrenia, sehingga membuka pemahaman baru dan sikap lebih peduli untuk orang penderita skizofrenia, Di sisi lain rehabilitasi dan terapi khusus serta dukungan penuh dari keluarga dan warga lingkungan merupakan faktor penyembuhan yang paling efektif.