Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Perkembangan IPTEK dalam Sosial Ekonomi Nelayan di Belawan: Analysis of the Impact of Technological Advancements on the Socio-economic Status of Fishermen in Belawan Alwi Ridho; Aguansyah Maulana Siregar; Akmal Fiqhi Ranu Mahendra; Fauzan Asyqarullah Ginting; Muhammad Ridwan; Muhammad Sahputra; Natasya Putri Lika; Sri Wahdina Tanjung; Tengku Armita Chairiyah; Delfriana Ayu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 7: JULI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i7.3677

Abstract

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan bidang studi yang berfokus pada perkembangan teknologi berdasarkan pengetahuan ilmiah. Seiring dengan berlalunya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, dan perkembangan tersebut telah memberikan dampak yang luas terhadap kehidupan manusia. Dalam konteks kemajuan IPTEK, beberapa nelayan telah mengalami peningkatan ekonomi karena mereka menggunakan alat-alat modern dan teknologi canggih untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Namun, di sisi lain, masih ada sebagian menggunakan alat-alat modern dan teknologi canggih untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengaruh perkembangan Ilmu pengetahuan dalam sosial Ekonomi nelayan di daerah belawan, dan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara memahami bagaimana perilaku masyarakat nelayan di wilayah pesisir yang ada di Belawan. Dilakukan pada Juni 2023, di Gudang Arang, Jalan Hiu Medan Belawan,Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pengambilan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih informan yang mewakili berbagai kelompok nelayan di Desa Belawan, termasuk nelayan yang menggunakan alat tangkap tradisional dan nelayan yang menggunakan teknologi modern, Dari penelitian ini kami mendapatkan 2 karakteristik nelayan, yaitu nelayan tradisional dan nelayan modern. Serta hasil penelitian rata – rata nelayan beranggapan bahwasannya perkembangan iptek sangat berpengaruh kepada hasil nelayan, mulai dari kapal yang lebih besar, alat tangkap yang lebih modern, akan menghasilkan tangkapan yang lebih besar serta lebih Menguntungkan, Namun permasalahan utama dalam perkembangan iptek ini bagi nelayan adalah biaya yang dikeluarkan lebih mahal. Oleh sebab itu banyak nelayan yang ada di daerah Belawan lebih banyak yang ikut kapal dibandingkan memiliki kapal sendiri.
Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Dalam Situasi Banjir Di Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Hasanatun Laili; Alwi Ridho; Jesi Wanda Harahap; Layla Hanum BB; Wanda Aulia Oktapianti; Putra Apriadi Siregar
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v1i3.1486

Abstract

Floods are one of the major threats that frequently occur in various regions around the world. Floods can be caused by a variety of factors, including heavy rain, overflowing rivers, tidal floods, or water infrastructure damage. This research uses a qualitative descriptive approach, data collection methods using field observations and interviews. The purpose of this study aims to manage environmental health in flood disaster situations in Dusun II Bandar Village, Sibolangit District. The results of the discussion get based on the results of research related to the gender of the head of the household as a sample in this study obtained more men than women. Based on the results of research related to attitudes about disaster risk of household heads, it shows that, of the 12 samples, 50% chose to agree, then 25% disagreed, strongly agreed 15% and 10% disagreed less. Based on the results of research related to the availability of physical facilities and infrastructure for household heads, it shows that, out of 12 samples, 90% chose yes and 10% did not. Based on the results of research related to the existence of organizations or institutions of the head of the household, it shows that, out of 12 samples, 70% chose yes and 30% did not. Based on the results of research related to disaster risk reduction behavior of household heads, it shows that, of the 12 samples, 90% chose yes and 10% did not.