Meskipun berbagai penelitian terkait kepatuhan pengobatan telah dilakukan, hubungan karakteristik sosiodemografi terhadap kepatuhan terapi pasien GJK belum sepenuhnya dipahami kaitannya. Untuk itu dilakukan penelitian secara observasional dengan desain penelitian secara cross sectional dengan menggunakan kuesioner Probabilistic Medication Adherence Scale (ProMAS) untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien dan kuesioner karakteristik demografi yang kemudian dicari hubungan antara kedua variable tersebut dengan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan dari 63 responden memiliki tingkat kepatuhan sedang-rendah (72,41%). Uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan antara karakteristik sosiodemografi dengan kepatuhan terapi pasien GJK yang meliputi jenis kelamin (p=0,439), umur (p=0,091), pendidikan (p=0,078) dan pekerjaan (p= 6,527).