Irna Khaleda
Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Di SDN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi Redi Puspiali; Iis Nurasiah; Irna Khaleda
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i3.5480

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan penerapan model pembelajaran realistic mathematics education (RME) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika di SDN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi sebanyak 27 peserta didik. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pada pra siklus dimana pada kegiatan ini masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu sebesar 30% atau 8 peserta didik yang tuntas diatas KKM (70) dari total jumlah keseluruhan 27 peserta didik. Kemudian dilakukan tahapan siklus I dengan menerapkan model pembelajaran RME kemampuan pemahaman konsep matematika mengalami peningkatan sebesar 52% atau 14 peserta didik yang tuntas diatas KKM, maka penelitian tetap dilanjutkan ketahap siklus II sampai memperoleh nilai ketuntasan sebesar 81% atau sebanyak 22 peserta didik yang tuntas diatas KKM. Oleh sebab itu, penelitian dihentikan secara klasikal karena telah mencapai atau melebihi indikator ketercapaian 70%.