Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemediasi Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Djamilah, Siti; Surenggono, Surenggono
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 9, No 1: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (Oktober 2017)
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v9n1.p41-53

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to examine the indirect effect of good corporate governance on financial performance through corporate social responsibility. The sampling technique uses purposive sampling based on the criteria: the bank is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), publishes the annual report and financial report for the period 2010-2014 and didn’t any losses. The independent variables are good corporate governance in the form of public ownership, institutional ownership and board size. The mediating variable is corporate social responsibility. The dependent variable is the financial performance in the form of return on asset and return on equity. Analytical technique used structural equation modeling. Of the 31 banks listed on the IDX 2010-2014, there are 29 banks eligible for sampling. The results showed that good corporate governance has a positive and significant impact on corporate social responsibility and corporate social responsibility has a positive and significant impact on financial performance.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tidak langsung good corporate governance terhadap kinerja keuangan melalui corporate social responsibility. Teknik sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan pada kriteria: bank terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menerbitkan laporan tahunan dan laporan keuangan periode 2010-2014 dan tidak mengalami kerugian. Variabel bebas penelitian ini adalah good corporate governance yang berupa kepemilikan publik, kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris. Variabel pemediasi adalah corporate social responsibility. Variabel terikat adalah kinerja keuangan yang berupa return on equity dan return on asset. Teknik analisis yang digunakan adalah structural equation modelling. Dari 31 bank yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014, ada 29 bank yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Dengan demikian jumlah amatan sebanyak 145 amatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif dan signifikan pada corporate social responsibility dan corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity dan return on asset.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EXPERIENTIAL MARKETING Erdiana, Atty; Julindrastuti, Dijah; Surenggono, Surenggono
Media Mahardhika Vol 16 No 3 (2018): May 2018
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan global yang semakin ketat mengharuskan  perusahaan  selalu peka terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Konsep baru dalam praktek pemasaran yang dikenal dengan experiential marketing lebih berorientasi pada pendekatan psikologis konsumen sehingga dapat membangkitkan emosi positif dari pelanggan.     Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh faktor controlable  dan uncontrolablebagi toko terhadap experiential marketing. Sampel penelitian ini adalah konsumen potensial produk baju fashion, sudah bekerja, usia lebih dari 25 tahun di wilayah Kota Surabaya dan  Malang. Jumlah sampel sebanyak 311 orang. Variabel bebas meliputifaktor uncontrolable yang berupa variabel demografi (usia, gender, pendidikan, status pernikahan dan suku) dan faktor controlable berupa variabel atmosfer toko dan lokasi toko, dan variabel terikatnya adalah experiential marketing. Teknik analisis data yang digunakan adalah: regresi linier berganda, independent sample t tes dan one way anova.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer toko dan lokasi toko berpengaruh signifikan terhadap experiential marketing. Gender dan suku juga berpengaruh signifikan terhadap experiential marketing. Implikasi penelitian ini adalah toko sebaiknya memperbaiki atmosfer tokonya dengan cara: menyediakan tempat yang luas, penataan produk yang rapi dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Produk  disesuaikan dengan  keinginan wanita karena experiental marketing wanita lebih tinggi daripada pria, sehingga perlu disediakan produk yang memperhatikan: kerapian jahitan, asesoris unik dan disain baju yang sedang trend. Selain itu suku Jawa lebih mempunyai experiental marketingdibandingkan dengan suku Madura, sehingga toko perlu  memperhatikan beragam budaya dari berbagai suku dengan cara penampilan karyawan menggunakan berbagai baju adat pada event tertentu, memperdengarkan musik tradisional misalnya Gamelan Jawa, Angklung Sunda, serta instrumental lain dari berbagai suku
ANALISIS PENGARUH PENJUALAN BERSIH DAN DEVIDEN PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2004 - 2006 Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 5, No 2 (2007): Edisi Agustus
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v5i2.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penjualan bersih dan deviden setiap lembar (DPS) terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penulis mengambil populasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2004-2006. Hipotesis yang dirumuskan penulis adalah bahwa penjualan bersih dan DPS secara bersama-sama/ simultan dan parsial berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model regresi tinier berganda dengan bantuan program SPSS versi 11.00. pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji t dengan tingkat signifikan (a) sebesar 5% atau 0,05. Dari hasil perhiMngan menunujukan bahwa penjualan bersih dan DPS secara bersama-sama/simultan mempunyai pengaruh yang nyata/signifikan terhadap harga saham. Kesimpulan ini didapatkan dari hasil perhitungan uji f yang menunjukan hasil signifikasi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai a sebesar 0.05. Nilai R squared sebesar 0,900 hal ini berarti bahwa besarnya pengaruh penjualan bersih dan DPS secara bersama-sama terhadap harga saham adalah sebesar 90%, sisanya dipengaruhi oleh oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dari kedua variabel, penjualan bersih tidak mempunyai pengaruh yang nyata/signifikan secara terpisah/parsial terhadap harga saham. Hal ini dapat d.ilihat dari basil perhitungan uji t. Variabel penjualan bersih pada uji t mempunyai signifikasi sebesar 0,209 yang nilainya lebih besar dari tingkat signifikasi yang telah ditentukan sebesar 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa para investor lebih memperhatikan variabel DPS, sedangkan variabel penjualan bersih tidak begitu diperhatikan.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFI.TABILITAS DAN DEBT TO EQUITYRATIO TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BII Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 7, No 2 (2009): Edisi Oktober
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v7i2.293

Abstract

Penelitian ini untuk membuktikan ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas dan debt-to-equity ratio dapat berpengaruh terhadap audit delay. Sampel penelitian ini perusahaan-perusahaan yang tergolong manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan uji penyimpangan asumsi klasik yaitu gejala normalitas, multi kolienieritas, auto korelasi, heterokedastisitas dan mode regresi linier berganda yaitu melalui uji F dan uji t. Hasil dari penelitian bahwa ttkuran perusahaan, tingkat profitabilitas, debt-to-equity ratio mempunya pengaruh yang signifikan balk secara parsial maupun simultan dan besarnya pengaruh tiga variabel bebas terhadap lamanya audit delay
PENGARUH PERHATIAN, PEMAHAMAN DAN INGATAN AKUNTAN TERHADAP PENERAPAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA (Studi Pada Para Akuntan di Kota Malang dan Surabaya) Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 3, No 9 (2005): Edisi Desember
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v3i9.223

Abstract

The purpose of this study is to analyze the influence of attention, comprehension and retention of accountant toward the implementation of Human Resources Accounting whether it is in individual or even in together. Research sample are Accountants that working at Malang and Surabaya City by respondents that consist of many accountants. They are public accountant, educator accountant and intern accountant. Measurement used in this study has perceptional characteristics. Correlation analysis used in this study is to examine the relation between independent and dependent variables, and multiple regression analysis to know the influence of independent and dependent variables. The result of 1st 2nd and 3th hypothesis examination can be known that in partial there is any significant relation between independent variabel that is attention (Xl), comprehension (X2) and retention (X3) toward dependent variable that is implementation of Human Resources Accounting (Y). From the result of fourth hypothesis, by using F-test, that simultaneously there is any significant relationship independent variable, that is attention (Xl), comprehension (X2) and retention (X3) toward dependent variable, that is the implementation of Human Resources (Y). From the result of analysis, it can be known that the most dominant independent variables that influence dependent variable is comprehension variable (by the assumption of other variable that has constant characteristics).
ANALISIS PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 10, No 2 (2012): Edisi Oktober
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v10i2.132

Abstract

Earning management is the moral hazard problems of the manager. Earning management occurs because there is a conflict of interest between the managers as agents and shareholders (principal) as owners of the company. Earning management will affect reported earnings. This study aims to determine the effect of good corporate governance in the form of the proportion of independent directors, audit committees, institutional ownership, managerial ownership, and the quality of audit on earning management. Sampling technique using purposive sampling with the following criteria: banking companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) since 2007 and is still listed as the issuer until the year 2009, published financial statements as of December 31, no merger, no acquisition and no restructuring during the study period (2007 – 2009). Based on these criteria, there are 15 companies that can be sampled. The results of hypothesis testing using multiple regression shows that good corporate governance in the form of the proportion of independent directors, audit committees, institutional ownership, managerial ownership, and audit quality do not significantly affect earnings management.
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 7, No 1 (2009): Edisi April
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v7i1.285

Abstract

Pada dasarnya prinsip Good Corporate Governance (GCG) meliputi lima komponen utama yaitu fairness (kewajaran), fransparancy (keterbukaan informasi), accountability (dapat dipertanggungjawabkan), independency (independen) dan responbility (pertanggungjawaban). Good Corporate Governance semakin penting bagi perusahaan, yakni sebagai alat kontrol manajemen dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang sehat. Namun, walaupun banyak yang menyadari pentingnya prinsip good corporate governance, banyak pihak yang melaporkan masih rendahnya perusahaan di Indonesia yang menerapkan prinsip tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah menerapkan Good Corporate Governance di IICG (The Indonesian Institute for Corporate Governance) pada tahun 2005, 2006, 2007 dan 2008 yang berupa skor pemeringkatan CGPI (Corporate Governance Perception Index). Tujuan dad penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Masuk Dalam Skor Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG) Periode 2005, 2006, 2007 Dan 2008. dad hasil penelitian dengan menggunakan alat regresi linear sederhana, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi GCG dengan menggunakan skor GCG tidak berpengaruh terhadap kvnerja keuangan dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan nilai pasar (Price Earning Ratio, Price to Book Value dan Dividen Payout Ratio), maksudnya walaupun skor GCG yang diraih perusahaan mempunyai nilai yang tinggi atau rendah, nilai yang ada tidak mempengaruhi tingkat PER, PBV dan DPR di perusahaan.
PERBEDAAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM PADA PERUSAHAAN LQ45 (Event Study Pada Peristiwa Naiknya Harga BBM pada Tanggal 1 Oktober 2005) Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 6, No 2 (2008): Edisi Oktober
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v6i2.280

Abstract

Penelitian ini mencoba menguji kekuatan muatan informasi (information content) dari suatu peristiwa ekonomi terhadap aktivitas di bursa efek dengan mengamati reaksi pasar modal terhadap event berupa peristiwa ekonomi berskala nasional yaitu ada/tidaknya perbedaan abnormal return saham sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan harga bahan bakar minyak pada tanggal 1 Oktober 2005, sehingga para pelaku pasar diharapkan dapat menyikapi suatu peristiwa ekonomi yang berskala nasional d.imasa yang akan datang. penelitian ini menggunakan teknik metode purposive sampling. dengan kriteria bahwa perusahaan yang dijadikan sampel penelitian adalah perusahaan yang tergabung dalam perusahaan LQ-45 atau 45 perusahaan yang paling aktif memperdagangkan sahamnya di lantai bursa pada bulan September dan Oktober 2005. Hipotesis yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan bahan bakar minyak, tidak dapat terbukti kebenarannya untuk ke-45 perusahaan yang tergabung ke dalam perusahaan LQ-45.
Perbedaan Kinerja Keuangan Berdasarkan Analisa Camel Sebelum dan Sesudah Adanya Perubahan Tarif UU Pajak 2008 Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Surenggono, Surenggono
Equilibrium: Jurnal Ekonomi-Manajemen-Akuntansi Vol 9, No 1 (2011): Edisi April
Publisher : Research Institution and Community Service Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/equilibrium.v9i1.139

Abstract

Untuk mengukur kinerja keuangan perbankan tahun 2009 digunakan analisa CAMELS yang terdiri dari aspek Capital Adequacy Ratio, Assets Quality, Management Risk, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk. Khusus dalam penelitian ini aspek Liquidity, dan Sensitivity to Market Risk tidak dipergunakan karena tarif pajak tidak mempengaruhi kedua rasio tersebut. Analisa CAMELS merupakan faktor-faktor keuangan yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan bank yang berasal dari laporan keuangan tahunan perbankan yang go public. Dari penelitian pengujian hipotesa menjelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keempat variabel (CAR, RORA, NPM, ROA) pada periode sebelum dan sesudah diberlakukannya Tarif Pajak 2008.
Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemediasi Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Djamilah, Siti; Surenggono, Surenggono
AKRUAL: JURNAL AKUNTANSI Vol 9, No 1: AKRUAL: Jurnal Akuntansi (Oktober 2017)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jaj.v9n1.p41-53

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to examine the indirect effect of good corporate governance on financial performance through corporate social responsibility. The sampling technique uses purposive sampling based on the criteria: the bank is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), publishes the annual report and financial report for the period 2010-2014 and didn’t any losses. The independent variables are good corporate governance in the form of public ownership, institutional ownership and board size. The mediating variable is corporate social responsibility. The dependent variable is the financial performance in the form of return on asset and return on equity. Analytical technique used structural equation modeling. Of the 31 banks listed on the IDX 2010-2014, there are 29 banks eligible for sampling. The results showed that good corporate governance has a positive and significant impact on corporate social responsibility and corporate social responsibility has a positive and significant impact on financial performance.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tidak langsung good corporate governance terhadap kinerja keuangan melalui corporate social responsibility. Teknik sampling menggunakan purposive sampling berdasarkan pada kriteria: bank terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menerbitkan laporan tahunan dan laporan keuangan periode 2010-2014 dan tidak mengalami kerugian. Variabel bebas penelitian ini adalah good corporate governance yang berupa kepemilikan publik, kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris. Variabel pemediasi adalah corporate social responsibility. Variabel terikat adalah kinerja keuangan yang berupa return on equity dan return on asset. Teknik analisis yang digunakan adalah structural equation modelling. Dari 31 bank yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014, ada 29 bank yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Dengan demikian jumlah amatan sebanyak 145 amatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good corporate governance berpengaruh positif dan signifikan pada corporate social responsibility dan corporate social responsibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity dan return on asset.