Hazel Adam Fitzpatrick
Universitas Dian Nuswantoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Komponen Visual Dasar Sinematografi Dalam Film “Everything Everywhere All At Once” Hazel Adam Fitzpatrick; Abi Senoprabowo
Jurnal MAVIB Vol 5 No 1 (2024): MAVIB Journal - Februari 2024
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mavib.v5i1.2802

Abstract

Film merupakan media komunikasi massa yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan sekaligus menjadi sarana hiburan. Dalam pembuatan film yang baik, dibutuhkan teknik sinematografi dan penggunaan unsur visual yang baik. Sinematografi mencakup pengambilan gambar, pembangunan ide, kata, aksi, emosi, tone, berbagai cara komunikasi non-verbal dan menyatukannya dalam karya visual. Salah satu film yang memiliki sinematografi yang baik dan telah memperoleh penghargaan Best Picture di tahun 2023 ini adalah film Everything Everywhere All At Once. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang menjadi kunci dalam penyusunan film Everything Everywhere All At Once dari sisi visual sehingga dapat menjadi salah satu film yang baik, indah, dan memperoleh banyak prestasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk memperoleh informasi dan membuat deskripsi wawasan. Selanjutnya metode analisis data yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan analisis komponen visual dasar berdasarkan teori Bruce Block. yang meliputi ruang (space), garis (line), bentuk (shape), nada (tone), warna (color), gerakan (movement), dan irama (rhythm). Berdasarkan analisis yang dilakukan, film ini memiliki 7 komponen visual dasar tersebut dengan lengkap. Kesimpulan yang diperoleh yaitu 7 komponen visual dasar tersebut memiliki peran penting untuk mendukung mengkomunikasikan cerita, pesan, suasana hati/perasaan dan emosi dalam sebuah film.