Reiny A. Tumbol
Staf pengajar pada Program Studi Budidaya Perairan FPIK UNSRAT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat kesukaan ektoparasit Trichodina sp. pada benih ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam pendederan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu Adellin Dwiny Conchita; Reni L. Kreckhoff; Novie P.L. Pangemanan; Reiny A. Tumbol
e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN Vol. 11 No. 2 (2023): April - Desember
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/bdp.v11i2.48961

Abstract

Abstrak Penurunan produktifitas budidaya ikan salah satunya diakibatkan oleh infeksi parasit. Ektoparasit sering menginfeksi kulit, sirip dan insang pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan ektoparasit Trichodina sp. serta kaitannya dengan kualitas air kolam budidaya. Dalam penelitian yang telah dilakukan, sampel benih ikan nila diambil dari kolam pendederan dengan sistem resirkulasi di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu sebanyak 20 ekor sampel, sampel diambil  dalam keadaan hidup, pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) dengan ukuran tubuh ikan 2 - 4 cm. Pemeriksaan ektoparasit dilakukan pada kulit (lendir) dan insang dengan menggunakan  mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan parasit Trichodina sp. ditemukan pada semua sampel ikan yang diperiksa.  Organ yang diperiksa, lebih  banyak ditemukan pada bagian kulit (lendir) benih ikan nila sebanyak 685 individu sedangkan pada insang 412 individu. Hasil analisis tingkat kesukaan diperoleh bahwa x2 hit. 67,92> x2 tab. 3,841 yang menunjukan bahwa parasit Trichodina sp. memiliki tingkat kesukaan parasit berbeda  terhadap organ tubuh.  Data kualitas air  dengan nilai pH, amonia dan nitrit melebihi standar baku mutu SNI disebabkan oleh sistim budidaya resirkulasi pada kolam pendederan. Hal ini memicu perkembangan parasit sehingga menginvestasi semua sampel ikan baik pada kulit dan insang dengan tingkat keragaman yang berbeda. Kata kunci : Lendir, sistem resirkulasi, budidaya, penyakit