Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Metodik Didaktik

TRANS MODEL MATHEMATICS EDUCATION (T2ME) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI HITUNG PERKALIAN BERBANTUAN TEKNIK SUBATSAGA DI SEKOLAH DASAR Oktafiani, Wilda; Budiarti, Miladi Rizkyah; Solekha, Solekha; Yulistia, Tia Fuja; Oktaviani, Oriza Mutia; Widodo, Suprih
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 14, No 1 (2018): Metodik Didaktik Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v14i1.9347

Abstract

This research is conducted to produce a product that can organize learning well and can ease problem solving in learning especially mathematics. The resulting product is the development of learning models and create an easy techniques as a solution to complete multiplication in Elementary School (SD). This is motivated by the low ability to solve various multiplication problem that occurred in the 4th grade in Elementary School (SD). This data was obtained based on observation and interviews conducted with teacher’s classroom at some public Elementary Schools in Purwakarta district. In one of the public Elementary Schools it was found that only 25% of students were able control multiplication. Based on the problems, the research method use is Research and Development (RD) Borg and Gall. Product design that will be developed and applied that is model of learning model of mathematics education model (T2ME) and technique of SuBatSaGa multiplication. Our Product design developed has been approved by the experts. The experts in this research that is lecturer of mathematics. Keywords: multiplication, Trans Model Mathematics Education (T2ME), SuBatSaGa technique.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN Hodijah, Siti; Widodo, Suprih; Adjie, Nahrowi
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 2 (2016): Metodik Didaktik Januari 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i2.3182

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kondisi objektif keterampilan berbicara anak di TK Tunas Harapan, (2) proses pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran untuk meningkatkan keterampilan berbicara, serta (3) keterampilan berbicara anak setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran.Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model Hopkins yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelompok  B  TK Tunas Harapan Purwakarta tahun 2015/2016 yang berjumlah 15 siswa, yang terdiri dari 10 perempuan dan 5 laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata siswa yang mempunyai nilai Berkembang Sangat Baik (BSB), bahwa sebelum tindakan anak yang mempunyai nilai rata-rata Berkembang Sangat Baik (BSB) 13,33%, siklus I nilai rata-rata Berkembang Sangat Baik (BSB) 15,18%, dan siklus II nilai rata-rata Berkembang Sangat Baik (BSB) 61,1 %,  jadi dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B TK Tunas Harapan Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Widodo, Suprih
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 12, No 2 (2017): Metodik Didaktik Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v12i2.7681

Abstract

Karakter sangatlah penting untuk dikembangkan karena karaker adalah jati diri bangsa dan diperlukan dalam menguatkan dasar-dasar nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ketahanan nilai, budaya sebagai identitas yang harus dimiliki dan terus dijaga oleh generasi muda, dalam menghadapi masuknya budaya asing ke Indonesia. Kajian ini mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pendidikan karakter diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah dasar
PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SEKOLAH DASAR PADA POKOK BAHASAN KONSEP BILANGAN PECAH Adjie, Nahrowi; Widodo, Suprih; Wahyudin, D.
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 12, No 2 (2017): Metodik Didaktik Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v12i2.7686

Abstract

Seorang guru sejatinya pandai dalam memilih pendekatan/strategi dalam pembelajaran. Materi pemecahan masalah seringkali terlupakan karena guru sering terfokus pada pembelajaran pemahaman konsep matematika. Sedangkan materi pemecahan masalah matematika merupakan muara dari belajar konsep matematika. Materi matematika adalah abstrak dan ilmu matematika adalah ilmu deduktif, oleh karenanya siswa akan merasa kesulitan dalam belajar matematika, termasuk gurunya. Alternatif pendekatan/strategi yang dapat digunakan adalah matematika realistik. Matematika realistik akan mampu menjembatani proses pembelajaran matematika menjadi mudah dipelajari dan terasa manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan gambaran pelaksanaan pembelajaran pemecahan masalah matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan model pembelajaran matematika dalam pokok bahasan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dari kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas model siklus dengan langkah-langkah (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Hasil penelitian yang diharapkan adalah: (1) Tersusunnya silabus dan RPP matematika yang mengacu pada pokok bahasan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan pendekatan matematika relistik, yang melibatkan penggunaan bilangan pecah; (2) Tersedianya media dan sumber belajar pembelajaran pemecahan masalah matematika dengan pendekatan matematika relistik di sekolah dasar; (3) Tersedianya alat evaluasi proses pembelajaran matematika yang mengacu pada pokok bahasan pemecahan masalah matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.Â