<![CDATA[HRD (Human Resources Departement) atau pimpinan sering merasa sulit dalam memilih sesuatu mulai dari memilih sesuatu yang ringan dan sederhana hingga sampai ke hal yang sangat berat dan rumit. Pihak puskesmas kesulitan dalam penilaian kinerja pegawai yang sering terjadi kekeliruan data dari bagian administrasi seperti penilaian kriteria dan nilai lainnya sering terlihat tidak singkron, jadi diharapkan dengan adanya aplikasi ini nanti nya bisa membantu pihak puskesmas dalam meng query data tersebut. Maka solusi dalam sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai tersebut diperlukanlah suatu sistem pendukung keputusan dan menerapkan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process).Sehingga dalam penilaian kinerja pegawai dapat dapat lebih terarah dan terstruktur.Dalam hal ini penulis menggunakan metode AHP karena metode tersebut dapat memecahkan permasalahan yang kompleks melalui pendekatan sistem dan pengintegrasian secara deduktif. Beberapa metode yang penulis bandingkan seperti SAW (Simple Addictive Weighting) yang dapat digunakan pada elemen-elemen sistem yang saling bebas dan tidak memerlukan hubungan linier. Dengan menerapkan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai Puskesmas Sapta Taruna Pekanbaru dapat membantu dan memudahkan user dalam penilaian kinerja pegawai dan dapat mempermudah pengolahan nilai masing-masing kriteria. Abstrak (Human Resources Department) or leaders often find it difficult to choose anything from choosing something that is light and simple to something that is very heavy and complicated. The health center has difficulty in evaluating employee performance, where data errors from the administrative section often occur, such as the assessment of criteria and other values that often look out of sync, so it is hoped that this application will later be able to help the puskesmas in querying the data. So the solution in the employee performance appraisal decision support system requires a decision support system and applies the AHP (Analytic Hierarchy Process) method. So that employee performance appraisals can be more focused and structured. In this case the author uses the AHP method because this method can solve problems through a systems approach and deductive integration. Some of the methods that the authors compare, such as SAW (Simple Addictive Weighting), can be used on independent system elements and do not require a linear relationship. By implementing a decision support system for employee performance appraisal of the Sapta Taruna Public Health Center in Pekanbaru, it can be more helpful and easier for users to assess employee performance and can simplify the processing of the value of each criterion.]]>
