Amos Hosea
Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengorbanan Zoroaster bagi Sang Mesias: Penelusuran Identitas orang Majus yang Menghampiri Bayi Yesus Andreas Budi Setyobekti; Valentino Wariki; Andreas Christanto; Amos Hosea
Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 9, No 2 (2022): Juni 2023
Publisher : STT Iman Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47543/efata.v9i2.97

Abstract

The book of Matthew records the virgin birth of Jesus and then turns to the coming of the Magi from the East to see Jesus being born in Bethlehem. The Magi came from a faraway land guided by a bright star different from the other stars. They are synonymous with people who have knowledge of nature and can interpret the stars. Another view states that they are priests from Persia who work as interpreters of dreams. Examining these characteristics, it is suspected that they are Zoroastrians. This research aims to reveal the identity of the Magi, who brought gifts of gold, frankincense, and myrrh to Jesus. The method used is descriptive qualitative with a historical research approach. The results of the research show that there is a relationship between the Zoroastrians and the birth of Jesus. The birth of Jesus was written in non-Jewish treatises so that the news of human salvation has spread to nations, not just Jews. Abstrak Kitab Matius mencatat kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih kepada kedatangan dari orang Majus dari Timur untuk melihat Yesus yang lahir di Betlehem. Orang Majus datang dari negeri jauh dituntun oleh bintang terang yang berbeda dengan bintang lainnya. Mereka identik dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang alam dan mampu menafsirkan bintang. Pandangan lain menyatakan mereka sebagai imam dari Persia yang berprofesi sebagai penafsir mimpi. Menelisik kepada ciri-ciri tersebut, maka diduga mereka adalah kaum Zoroaster. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan identitas orang Majus yang membawa persembahan emas, kemenyan, dan mur kepada Yesus. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kaum Zoroaster dengan kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus sudah ditulis dalam risalah-risalah non-Yahudi, sehingga kabar keselamatan manusia sudah tersebar di bangsa-bangsa, bukan hanya Yahudi.