Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Tapioka Asli Papua Arsyam Mawardi; I Made Budi; Daniel Lantang
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.2157

Abstract

Singkong merupakan pangan lokal di Papua yang dibudidayakan untuk menjamin ketahanan pangan tingkat desa hingga kabupaten. Hingga kini, teknologi pengolahan singkong menjadi tepung tapioka masih  terbatas di Papua sehingga kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini merupakan alternatif solusi mengatasi permasalahan kelompok masyarakat yang menjadi mitra kami. Pada program ini, kami menjalin kemitraan dengan masyarakat kampung Arso IV dan V, Kabupaten Keerom, Papua. Kelompok tersebut belum mampu mengolah singkong menjadi tepung tapioka karena minimnya pemahaman terkait pengolahan singkong dan ketiadaan teknologi. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami menawarkan pelatihan berbasis teknologi tepat guna dalam mengolah singkong menjadi tapioka agar memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan dan pelatihan penggunaan alat teknologi tepat guna. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemberdayaan mitra melalui penyediaan peralatan mesin pengolah singkong menjadi tepung tapioka berkualitas. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui pelatihan dan advokasi dengan beberapa tahapan. Tahap pertama, mitra difasilitasi dan dilatih dengan peralatan teknologi tepat guna berupa mesin pengolah singkong menjadi tepung tapioka. Peserta mempraktikkan secara langsung untuk meningkatkan keterampilannya. Tahap kedua, mitra diberikan edukasi bahwa usaha pengolahan singkong menjadi tapioka dapat meningkatkan nilai tambah produk, membentuk mindset, dan menguatkan jiwa bisnis sehingga menjadi mandiri secara ekonomi, pendapatan masyarakat meningkat, serta   mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Kegiatan ini terlakasna dengan baik dan sesuai target. Kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mitra,. Adapun keberlanjutan program akan tetap dijaga kontinuitasnya. Kelompok mitra diproyeksikan sebagai kelompok binaan sehingga mitra dapat bekerja mandiri dan menghasilkan pendapatan sendiri yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Peningkatan Kualitas dan Kemampuan Pelayanan Praktikum Mikrobiologi Bagi Guru SMA di Kota Jayapua Daniel Lantang; Ester Rampa; Herlina Menufandu; Elisabeth Payung Allo; Herlando Sinaga
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhjpi.v2i2.3583

Abstract

Along with the advancement of science in the health sector, biology teachers in high school must understand microbiology, especially have the ability to provide practicum to students so that students have the ability in the field of microbiology. The low understanding of students about microbiology subjects is due to the absence of microbiology practicum in high school. This service is carried out by giving a pre test, skills training and mentoring to teachers so that their knowledge increases. From the results of the service, it is known that knowledge and skills of the teachers increased and already understood and understood the microbiology practicum instruments.