This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMBERIAN INISIASI MENYUSUI DINI DAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BADUTA Denni Affandi; Nur Alam Fajar; Najmah Najmah; Esti Sri Ananingsih
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.968

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Salah satu penyebab stunting pada balita yaitu pemberian ASI eksklusif.Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian IMD dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada Baduta di Kabupaten Bangka tengah. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Mix Methods pada 187 responden. responden merupakan orang tua dari baduta. Pengambilan sampel sampel baduta dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan alat ukur lengthboard serta dengan wawancara mendalam dengan informan. Hasil uji statistik bivariat diperoleh nilai p value 0,012, nilai POR 4,105; 95% CI (1,440 – 11,707), Hasil uji statistik diperoleh nilai p value 0,040 , nilai POR 6,142;  95% CI  (0,822 – 45,867). ASI eksklusif dapat mengurangi risiko terjadinya stunting. Hasil uji multivariat terdapat hubungan antara IMD dengan kejadian stunting (nilai p = 0,002 0,05). Baduta yang tidak dilakukan IMD berisiko memiliki baduta stunting sebesar 4,047 kali (CI 95% : 1,263 – 12,967) lebih besar dibandingkan dengan baduta yang mendapatkan IMD, setelah dikontrol dengan sikap ibu, terdapat hubungan antara ASI dengan kejadian stunting (nilai p = 0,002 0,05). Baduta yang tidak  ASI berisiko mengalami stunting sebesar 4,047 kali (CI 1,263 – 12,967) lebih besar dibandingkan dengan baduta yang mendapatkan ASI, setelah dikontrol dengan sikap ibu dan usia ibu. Hasil uji kualitatif didapatkan bahwa pemberian IMD dan ASI Eksklusif cenderung di pengaruhi oleh sikap ibu dalam menerima informasi.