<![CDATA[Perekonomian dunia bisnis di era globalisasi berkembang cukup pesat dan memicu banyak munculnya perusahaan baru yang saling bersaing untuk menjadi pemimpin pasar. Namun, untuk menjadi pemimpin pasar suatu perusahaan harus dapat mengelola aspek keuangannya dengan baik untuk jaminan kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan. Pengelolaan yang salah dan tidak hati-hati dapat membuat suatu perusahaan lebih dekat dengan financial distress yang bisa mengarahkan pada kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh laba, arus kas dan leverage terhadap financial distress dengan likuiditas sebagai variabel moderasi pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 31 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah laba, arus kas dan leverage, sedangkan variabel dependennya adalah financial distress dan variabel moderasinya adalah likuiditas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan Moderating Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian laba dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap financial distress, sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Serta likuiditas mampu memoderasi pengaruh laba dan arus kas terhadap financial distress dan tidak mampu memoderasi pengaruh leverage terhadap financial distress pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia.]]>
