Yuliana Harahap
Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI PETUGAS UTD PMI KABUPATEN KULON PROGO TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA Windadari Murni Hartini; Rudina Azimata Rosyidah; Yuliana Harahap
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.420

Abstract

Malaria di dalam donor darah dikategorikan dalam penolakan sementara yaitu 3 tahun untuk orang yang pernah menderita malaria dan tetap asimtomatik pada daerah endemik malaria perlu ditambahkan uji saring terhadap antibodi malaria, di UTD PMI Kulon Progo merupakan daerah endemis namun belum melakukan pemeriksaan malaria. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi dari petugas tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria untuk daerah endemis malaria. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in-dept interview). Teknik analisis data berupa melakukan coding, transkrip seluruh data, open coding, axilia coding dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara (in-dept interview) diperoleh bahwa persepsi dari petugas UTD PMI Kabupaten Kulon Progo lima sudah mengetahui diketahui bahwa dari persepsi petugas Kabupaten Kulon Progo tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria, lima dari petugas sudah mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria namun, satu dari petugas tidak mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria. faktor-faktor yang menjadi hambat adalah kurangnya pengetahuan tentang daerah endemis malaria, tidak adanya biaya, dan kurangnya pelestarian donor darah sukarela.
PERSEPSI PETUGAS UTD PMI KABUPATEN KULON PROGO TENTANG KEBIJAKAN PEMERIKSAAN MALARIA DI DAERAH ENDEMIS MALARIA Windadari Murni Hartini; Rudina Azimata Rosyidah; Yuliana Harahap
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.420

Abstract

Malaria di dalam donor darah dikategorikan dalam penolakan sementara yaitu 3 tahun untuk orang yang pernah menderita malaria dan tetap asimtomatik pada daerah endemik malaria perlu ditambahkan uji saring terhadap antibodi malaria, di UTD PMI Kulon Progo merupakan daerah endemis namun belum melakukan pemeriksaan malaria. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi dari petugas tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria untuk daerah endemis malaria. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in-dept interview). Teknik analisis data berupa melakukan coding, transkrip seluruh data, open coding, axilia coding dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara (in-dept interview) diperoleh bahwa persepsi dari petugas UTD PMI Kabupaten Kulon Progo lima sudah mengetahui diketahui bahwa dari persepsi petugas Kabupaten Kulon Progo tentang adanya kebijakan pemeriksaan malaria, lima dari petugas sudah mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria namun, satu dari petugas tidak mengetahui adanya kebijakan pemeriksaan malaria. faktor-faktor yang menjadi hambat adalah kurangnya pengetahuan tentang daerah endemis malaria, tidak adanya biaya, dan kurangnya pelestarian donor darah sukarela.