Dwi Yuningsih
ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran

HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Dwi Yuningsih; Isnaini Karunia Lilla; Anik Enikmawati; Nurul Istiqomah; Muhamamdi Anis Sumaji
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i2.929

Abstract

Latar Belakang: Stunting atau pertumbuhan pendek, terjadi ketika anak-anak tidak menerima jenis nutrisi yang tepat, terutama di rahim dan selama dua tahun pertama kehidupan. Anak anak yang mengalami pendek, berarti pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak mereka telah menurun dan mengalami kerusakan permanen dan bersifat irreversibel. Anak-anak yang mengalami stunting akan memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena penyakit dan kematian. Masalah kekurangan nutrisi ini menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemukan di negara berkembang, seperti negara Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak dengan nilai p-value 0.150 > 0.5. Kesimpulan: Status gizi pada anak mayoritas anak memiliki tinggi badan yang normal dengan jumlah 15 responden (75%), 4 responden (20%) memiliki tinggi badan yang tinggi dan 1 (5%) responden memiliki tinggi badan yang pendek sehingga beresiko stunting, tingkat pola asuh menunjukkan bahwa pola asuh orang tua sebagaian besar berada pada kategori tinggi 17 responden (85%) dan tidak ada hubungan pola asuh terhadap kejadian stunting pada anak.
PENGARUH AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI Sri Enawati; Della Khoirunnisa Aulia; Yuli Widyastuti; Sri Handayani; Dwi Yuningsih
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i3.934

Abstract

Tindakan pembedahan laparatomi dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah nyeri akut pasca pembedahan, rusaknya integrasi kulit, imobilisasi, perdarahan dan resiko infeksi. Nyeri post operasi memerlukan tindakan yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan dengan manajemen penatalaksanaan nyeri mencangkup pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Pendekatan non-farmakologi antara lain stimulasi dan massase kutaneus, terapi es dan panas, stimulasi saraf elektris transkutan, distraksi, teknik relaksasi, aromaterapi dan hypnosis. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri post operasi laparatomi . Metodelogi: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasy Eksperiment)dengan pendekatan pretest-posttest design dengan jumlah responden 10 orang. Hasil: Hasil penelitian diperoleh menggunakan uji nonparametik test didapatkan bahwa nilai p-value0,003. Karena p-value (0,003) < α (0,05) maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Kesimpulan: Skala rata-rata nyeri sebelum pemberian aromaterapi lemon adalah 5 (sedang), setelah diberikan aromaterapi lemon rata-rata skala nyeri menjadi 3,8 (ringan) dan ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon dimana nilai p = 0,003 dari nilai signifikan p = <0,05.