Tindakan pembedahan laparatomi dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya adalah nyeri akut pasca pembedahan, rusaknya integrasi kulit, imobilisasi, perdarahan dan resiko infeksi. Nyeri post operasi memerlukan tindakan yang tepat. Upaya yang dapat dilakukan dengan manajemen penatalaksanaan nyeri mencangkup pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Pendekatan non-farmakologi antara lain stimulasi dan massase kutaneus, terapi es dan panas, stimulasi saraf elektris transkutan, distraksi, teknik relaksasi, aromaterapi dan hypnosis. Tujuan: untuk mengetahui apakah ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri post operasi laparatomi . Metodelogi: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasy Eksperiment)dengan pendekatan pretest-posttest design dengan jumlah responden 10 orang. Hasil: Hasil penelitian diperoleh menggunakan uji nonparametik test didapatkan bahwa nilai p-value0,003. Karena p-value (0,003) < α (0,05) maka Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Kesimpulan: Skala rata-rata nyeri sebelum pemberian aromaterapi lemon adalah 5 (sedang), setelah diberikan aromaterapi lemon rata-rata skala nyeri menjadi 3,8 (ringan) dan ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon dimana nilai p = 0,003 dari nilai signifikan p = <0,05.
Copyrights © 2022