Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OPTIMASI INVENTORY COST PADA MODEL MATEMATIKA EPQ (ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY) DENGAN BACKORDER DAN VARIASI SET UP COST El Maghfiroh, Rofila
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 13 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.299 KB)

Abstract

Masalah pengendalian persediaan merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan, karena berpengaruh pada keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Pada umumnya, perusahaan akan berusaha agar mendapatkan hasil produksi yang optimal, dengan total biaya persediaan yang minimum. Total biaya persediaan meliputi biaya produksi, biaya penyimpanan, biaya kekurangan persediaan, biaya kerugian, biaya persiapan yang juga memperhatikan biaya tak terduga. Dalam proses produksi, pasti akan didapatkan hasil produksi sempurna dan hasil produksi gagal. Jumlah hasil produksi gagal dalam setiap produksi tidak dapat diketahui secara pasti. Untuk menentukan jumlah hasil produksi gagal digunakan fungsi distribusi normal. Inventory cost atau total biaya persediaan dimodelkan dalam model matematika EPQ dengan backorder dan variasi set up cost. Total biaya persediaan pada model matematika EPQ dengan backorder lebih optimal dibandingkan total biaya persediaan pada perusahaan dengan total penghematan sebesar ± 12%. Variasi set up cost mempengaruhi banyaknya backorder yang diperbolehkan, kuantitas produksi optimal dan total biaya persediaan
DISTRIBUSI PANAS PADA KAWAT TEMBAGA SILINDER DENGAN ARUS LISTRIK El Maghfiroh, Rofila; Zaman, Muhammad Badaruz
MAp (Mathematics and Applications) Journal Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1162.097 KB) | DOI: 10.15548/map.v2i2.2262

Abstract

Permasalahan terapan (mekanik, sipil, kimia ataupun listrik), sangat berkaitan dengan penggunaan material, misalnya tembaga. Material tembaga memiliki konduktivitas listrik dan panas yang baik. Distribusi panas kawat tembaga dapat diketahui dengan melakukan analisis numerik pada persamaan konduksi panas dengan arus listrik sebagai sumber panas. Analisis numerik dilakukan dengan skema beda hingga pusat yang diterapkan pada metode Crank-Nicolson. Suhu maksimum kawat tembaga meningkat, tetapi perubahan suhu menurun dengan rata-rata 3,55% disetiap level waktu yaitu 15 menit. Prediksi suhu maksimum kawat tembaga selama 24 jam sesuai pendekatan fungsi logaritma f(x) = 1,9023 lnx + 20,176.AbstractThe applicable problems (mechanical, legal, chemical or electrical) are closely linked to the use of materials such as copper. Copper material has excellent electrical and thermal conductivity. It is possible to determine the heat distribution of copper wire by conducting numerical analysis on the heat conduction equation with electric current as a heat source. Numerical research was performed with a central differencing scheme applied to the Crank-Nicolson method. The maximum temperature of copper wire increased, but the heat change decreased by an average of 3.55% at each time level, namely 15 minutes. Predict the maximum temperature of copper wire for 24 hours according to the approximate logarithmic function f (x) = 1.9023 lnx + 20.176.
Efek Temperatur Terhadap Laju Korosi Sumanto; El Maghfiroh, Rofila
JURNAL FLYWHEEL Vol 10 No 1 (2019): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v10i1.722

Abstract

Korosi merupakan proses alami terhadap logam sebagai akibat dari reaksi redoks antara logam dengan zat-zat yang berada di lingkungannya. Proses korosi terjadi jika logam bersentuhan langsung dengan air atau udara (oksigen). Logam yang mengalami korosi akan mengalami keropos sehingga terjadi pelemahan dalam arti kekuatannya akan berkurang. Penggunaan keran sebagai bagian dari instalasi air minum yang bersentuhan langsung dengan air mulai menuai masalah, di mana ada beberapa penduduk yang menggunakan keran dengan merk tertentu melaporkan adanya pengeroposan akibat korosi. Waktu antara pemasangan keran pertama kali dengan timbulnya karat terjadi pada selang waktu yang tidak terlalu lama, bahkan ketika keran diputar langsung patah. Ini terjadi di Desa Torongrejo yang menggunakan air dari sumber air Telogo Towo Desa Pandanrejo Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur laju korosi bahan logam pada instalasi air yang berasal dari sumber air Telogo Towo Desa Pandanrejo Kota Batu. Metode yang digunakan adalah dengan pengurangan massa. laju korosi pada masingmasing sampel tidak sama, meskipun dibuat oleh pabrik yang sama dengan merk dagang yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi bahan sampel yang mempengaruhi laju korosi. Laju korosi masing-masing sampel adalah: Sampel A sebesar 0,005 gram/bulan, sampel B sebesar 0,025 gram/bulan, sampel C sebesar 0,055 gram/bulan, sampel D sebesar 0,007 gram/bulan dan sampel sebesar 0,017 gram/bulan.
Penerapan Alat Peraga Edukatif Matematika dari Industri Rumahan di SMKN 6 Kota Malang Dewi, Mutia Lina; Hartono, Hartono; Khusniah, Rif'atul; El Maghfiroh, Rofila
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung (Informatika & Sistem Informasi Bahasa dan Seni
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak mahasiswa Politeknik Negeri Malang berlatar pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Umumnya mahasiswa yang berasal dari SMK mempunyai kesulitan Matematika. Studi ini telah dilakukan di SMKN 6 Kota Malang, dimana sekolah vokasi ini  telah melakukan MoU dengan Politeknik Negeri Malang. Tujuan studi adalah menerapkan Alat Peraga Edukatif (APE) Matematika produksi Industri Rumahan dan meningkatkan SDM Guru dan Siswa SMKN 6 Kota Malang. Manfaat yang diharapkan siswa senang belajar matematika dan guru mudah mengajar matematika. Luaran studi adalah tersedianya APE Matematika. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dan SDM guru SMKN 6 Kota Malang telah diberikan pembelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dan salah satu guru mengikuti pelatihan di Pudak Scientific Bandung. Pelaksana memberikan pembelajaran topik Geometri Bidang Datar untuk siswa kelas X DPIB 1 dengan menggunakan Alat Peraga Edukatif (APE) Matematika buatan Industri Rumahan Jagalan 1 Kota Malang. Ibu Pratiwi guru matematika pada tanggal 10 Juni 2023 telah mengikuti pelatihan di Pudak Scientific pabrik alat peraga di Bandung. Hasil studi menunjukkan siswa senang belajar matematika dengan alat peraga. Hasil angket dengan skala Linkert menunjukkan skor rata-rata 29 dan skor harapan 25. Rata-rata skor hasil tes tanpa alat peraga 40, sedangkan dengan menggunakan alat peraga 85. Hal ini berarti ada peningkatan yang signifikan. Uji validitas menunjukkan semua pernyataan dalam angket valid dan reliabel. Pendapat guru yang mengikuti pelatihan sangat berkesan dengan penyampaian materi yang menyenangkan, mudah dipahami, dan sangat bermanfaat. Sarannya pada pelatihan yang akan datang tidak hanya satu guru tetapi lebih banyak lagi guru diberi kesempatan mengikuti pelatihan di Pudak Scientific Bandung.