Okta Virani
Akademi Kebidanan Petro Mandau Husada Duri Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny. S Dengan Perawatan Infeksi Ruptur Perineum Di Bps Hafniza Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Ria Puji Harti; Okta Virani; Jumiati; Siti Hotna Siagian
JUBIDA- Jurnal Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jubida.v2i1.469

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di ASEAN, jumlahnya mencapai 290/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut 3-6 kali dari angka kematian ibu negara-negara maju dan salah satunya disebabkan karena infeksi dengan proporsi 20-30%, dan kasus ini 25-55% disebabkan oleh infeksi jalan lahir yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya mobilisasi dini, vulva hygene, dan nutrisi. Survei Kesehatan Rumah Tangga awal bulan september 2007 terhadap 10 orang ibu nifas didapatkan data 60% melakukan vulva hygene dengan benar dan 40% melakukan vulva hygene kurang benar. Hal tersebut sebagai parameter bahwa infeksi masa nifas di Indonesia masih tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik observatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus.  Pendekatan dalam studi kasus ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah manajemen kebidanan yang selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk SOAP selama 4 kali kunjungan. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Hafniza Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis pada tanggal 6 Mei 2015 sampai dengan 9 Mei 2015. Responden dalam penelitian ini adalah ibu nifas Ny.S. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas ny. S dengan perawatan infeksi ruptur perineum di BPS Arief, Amd.Keb Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktek dari pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan di lapangan, sehingga ibu dengan indikasi infeksi rupture perineum setelah dilakukan perawatan dan pemantauan selama 4 hari dapat memulihkan kondisi luka perineum ibu, diantaranya KU dan tanda-tanda vital ibu baik, Tekanan darah 120/80 mmHg, Pernafasan 20 kali per menit, Nadi 80 kali per menit, suhu tubuh 26,60C, kontraksi baik, TFU 3 jari dibawah pusat, infeksi luka rupture perineum telah membaik dan tidak dijumpai tanda-tanda infeksi lanjutan, perawatan luka perineum terus dianjurkan kepada ibu dengan teknik aseptic, ibu sudah mengerti tentang cara perawatan luka infeksi perineum dan cara menjaga kebersihan genetalia, serta ibu telah mengkonsumsi makanan  yang bergizi sehingga mempercepat proses penyembuhan luka perinneum, ibu mengkonsumsi obat yang telah diberikan sesuai dengan advice dokter secara teratur. Diharapkan kebada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan dan mencari informasi tentang perawatan ruptur uteri.