Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SELA (SELF AWARENESS) CAMPAIGN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MENTAL REMAJA DI DESA PAYA BAKUNG Beby Astri Tarigan; Nicholas Chowin; Cornelissen F; Regina Yusvanila Vebiani; Rio Fernando Panjaitan
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2560

Abstract

Sejak pemberlakuan perubahan sistem edukasi selama pandemi covid 19, banyak dampak yang mempengaruhi kehidupan remaja khususnya pada kesehatan mental. Meskipun demikian, masih terdapat kurangnya perhatian akan hal tersebut khususnya dalam bidang pendidikan dimana masyarakat masih belum memahami pentingnya kesehatan mental di zaman sekarang. Terbentuknya SELA (Self Awareness) Campaign bertujuan untuk mengedukasi pentingnya edukasi kesadaran mental khususnya kepada remaja. Dalam pembahasannya, edukasi dan pemaparan informasi mengenai kesehatan mental sendiri tidak cukup untuk membuat remaja agar tertarik dan terdorong untuk mempelajarinya lebih lanjut. Dilihat dari keseluruhan permasalahan kesehatan mental remaja, dapat disimpulkan bahwa yang melatarbelakangi munculnya masalah kesehatan mental adalah kesadaran diri mereka yang kurang dalam mempelajari diri sendiri, dalam hal ini dikatakan dengan self awareness atau kesadaran diri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan edukasi konvensional yang interaktif, santai dan tidak invasif dalam upaya meningkatkan kesadaran mental remaja Desa Paya Bakung. Tahapan kegiatan mulai dari pemberian pretest posttest, psikoedukasi, pemaparan edukasi dan terakhir evaluasi berlangsung selama 3 bulan yang diawali oleh sosialisasi program dan koordinasi dengan pihak Desa Paya Bakung. Metode penyuluhan bersifat konvensional yang melibatkan pelaksana langsung dengan mitra. Pada hasil kegiatan yang dilaksanakan, adanya peningkatan kesadaran mental melalui pengukuran dengan pretest dan postest yang mengalami kenaikan rata-rata 29%. Hal ini menunjukkan keantusiasan dari peserta untuk memperoleh informasi dan memahami lebih dalam mengenai kesadaran mental.