Hizbullah Hizbullah
Fakultas Syariah, UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KEWARISAN HARTA PENCARIAN DI NAGARI RAO-RAO PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Hizbullah Hizbullah; Elimartati Elimartati; Eficandra Eficandra
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v2i1.4766

Abstract

Studi ini mengkaji tentang pelaksanaan kewarisan harta pencarian di Nagari Rao-Rao. Tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembagian warisan harta pencarian serta menganalisis bagaimana hukum kewarisan Islam dalam menyelesaikan pelaksanaan pembagian warisan harta pencarian di Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris dengan tipe yuridis sosiologis dengan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan ahli waris dari keluarga yang melaksanakan.setelah data terkumpul diolah dengan carareduksi data,penyajian datadan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan hasil bahwa dalam pelaksanaan kewarisan harta pencarian di Nagari Rao-Rao dilakukan dalam dua bentuk yaitu: 1. Pelaksanaan pembagian kewarisan dilaksanakan secara musyawarah mufakatdiantaraahli waris tanpa memperhitungkan dan memperuntukkan harta bersama bagi istri. 2. Pelaksanaan pembagian kewarisandilaksanakan menggunakan amanat (pesan), dengan membagi harta warisan secara merata di antara ahli waris. Adapun analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan kewarisan di Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar dapat dikatakan sudah sesuai dengan hukum Islamdalam bentuk metode takharuj dalam sistem faraidh Islam, sedangkan pembagian secara amanat (pesan) untuk membagi harta warisan secara merata di antara ahli waris tidak sejalan dengan hukum Islam