Zulfa Mahdiatur Rasyida
Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN DIARE: PEMBUATAN ORALIT DAN MENCUCI TANGAN YANG BENAR PADA ORANG TUA ANAK USIA PRA-SEKOLAH Ratna Mildawati; Neta Ayu Andera; Zulfa Mahdiatur Rasyida
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.219

Abstract

ABSTRAK Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mencuci tangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian diare. Dengan mencuci tangan yang baik dan benar dapat mencegah penularan diare (Ruhyanuddin, 2017). Penelitian melaporkan bahwa penggunaan oralit dan prilaku hidup bersih dapat menurunkan kematian akibat diare di negara berkembang (Salam dkk., 2012). Penelitian yang dilakukan di India melaporkan bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan sabun mampu menurunkan angka kejadian diare hingga 53% (Drancourt, 2017). Sehingga diharapkan dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar, masyarakat dapat menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menurunkan kejadian diare terutama pada anak.
Self-Management Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) Zulfa Mahdiatur Rasyida; Nadhia Elsa Silviani
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 1 (2023): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i1.1156

Abstract

Latar Belakang: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) dikenal dengan istilah lupus merupakan penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Penyebab lupus belum diketahui secara pasti, namun auto reaktivitas kedua sel tersebut, terutama sel B, dapat mengakibatkan autoantibodi lain dapat mengganggu atau merusak jaringan kompleks. Hingga saat ini pengobatan SLE belum diketahui secara pasti, sehingga modifikasi intervensi medis dan perubahan gaya hidup perlu dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menerapkan self-management yang tepat sehingga pasien diharapkan mampu mengelola penyakit sendiri secara sadar dan fokus pada penyakitnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis manajemen diri pasien SLE untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Metode: Tinjauan literatur dilakukan dengan menggunakan model PRISMA. Kriteria inklusi pada review ini adalah artikel jurnal dari PubMed, Science Direct, Scopus dan ClinicalKey, open access, berbahasa Inggris, minimal 5 tahun. Kualitas pada setiap artikel dinilai dengan Critical Appraisal Skill Program (CASP) tool dan Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil: Dari ekstraksi data dua literatur, ditemukan dua macam self-management pasien SLE yang dapat diadopsi, yaitu The Chronic Disease Self-Management Program (CDSMP) dan a-la-carte. Kesimpulan: CDSMP maupun a-la-carte merupakan metode untuk melatih self-management untuk pasien SLE yang dapat diterapkan karena mudah dan murah untuk diterapkan.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Yuyun Triani; Zulfa Mahdiatur Rasyida; Winarni Winarni
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 4 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v4i2.1401

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu sebanyak 48,9%. Kondisi ini menunjukkan bahwa anemia di Indonesia menandakan angka yang mendekati masalah kesehatan masyarakat berat (severe public health problem) dengan batas prevalensi anemia yang lebih dari 40%. Sedangkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2022 ditemukan sebanyak 5,6%.  Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Grogol Sukoharjo. Metodelogi: Penelitian kuantitatif, desain quasi eksperimen dengan rancangan pre-post test control group design. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2023. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 20 orang ibu hamil dengan anemia. Kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok, satu kelompok dengan 10 orang ibu hamil dengan anemia yang diberikan zat besi dan ekstrak daun kelor, satu kelompok lagi dengan 10 orang yang hanya diberikan zat besi saja. Analisa data menggunakan Paired Sampel t Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan signifikan pemberian ekstrak daun kelor dengan hemoglobin (P value <0,001). Kesimpulan: pemberian ekstrak daun kelor berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil.