p-Index From 2019 - 2024
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TAS
Mohammad Mustakim
Staf Pengajar Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Mulawarman

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT DI PESISIR PANTAI PEMEDAS KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Syarifah Salsadilla Tamara Haliza; Ghitarina Ghitarina; Mohammad Mustakim
Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.475

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas manusia yang berkunjung menimbulkan potensi pencemaran di pesisir. Salah satu ancaman serius pencemaran pesisir adalah sampah karena dapat mengganggu keindahan pantai, merusak kualitas air, serta mengganggu organisme dan ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, jumlah, dan kelimpahan sampah laut di Pantai Pemedas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Garis transek berukuran 100 x 20 meter dipasang sejajar dengan garis pantai dan dibagi menjadi 5 strip berukuran 20 meter. Sub transek dengan ukuran 5×5 meter ditempatkan di setiap jalur yang mewakili volume sampah terbesar hingga terkecil. Sampah makro yang terkumpul di lokasi pengambilan sampel sebanyak 125 butir dengan berat total 2048,11 gram. Plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak ditemukan sebanyak 95 butir dengan total densitas 19 partikel/m2. Jenis lainnya berada di urutan kedua dengan total 10 item dengan kepadatan 2 partikel/m2. Secara berat, sampah makro didominasi oleh kaca sebesar 31%, diikuti plastik sebesar 23%, kayu sebesar 16%, karet sebesar 12%, dan logam sebesar 10% dengan berat jenis masing-masing 1 partikel/m2. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kelimpahan antara sampah plastik laut dengan jenis kayu, karet, kaca, logam, dan lainnya (p-value <0,05).
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN BELANAK (Mugil Cephalus) DI SANIPAH SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Muhamad Rofi’i Rofi’i; Mohammad Mustakim; Akhmad Rafii
Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Sanipah Kutai Kartanegara mulai bulan Desember 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot, faktor kondisi, pertumbuhan Von Bertalanffy, mortalitas dan laju eksploitasi Ikan Belanak di Sanipah, Kecamatan Samboja. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi jumlah sampel ikan yang diukur sebanyak 337 ekor. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan hubungan panjang dengan bobot ikan jantan W= 0.0000445 L2.7096 dan ikan betina W= 0.000434 L2.2479 termasuk tipe pertumbuhan alometrik negatif. Perhitungan mortalitas K= 0,64, L∞= 183,75 dan data suhu air dari suhu rata-rata Selat Makassar 290C. Angka kematian total (Z) adalah 2,30 per tahun. Kematian alami (M) adalah 0,83 per tahun dan kematian hasil tangkapan (F) adalah 1,47 per tahun. Tingkat eksploitasi (E) adalah 0,64 per tahun, yang mana melebihi tingkat eksploitasi optimal (0,50).
ASPEK BIOLOGI KEONG MACAN (Babylonia spirata, L) YANG TERTANGKAP DI SEKITAR PERAIRAN MUARA SEMBILANG, KECAMATAN SAMBOJA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Fitria Melani; Mohammad Mustakim; Akhmad Rafi’i
Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i2.646

Abstract

Around Muara Sembilang Waters, the babylon snail population is decreasing. Efforts to manage is an alternative that can be taken in meeting local and export needs by knowing various biological aspects of which includes the relationship length and weight, condition factors, sex ratio, level of gonadal maturity (TKG), gonadal maturity index (GIC), and the ratio of the weight of the meat divided by the total weight by the IKG value. This research was conducted in October – December 2021 using jodang fishing gear. The research method used is purposive sampling. Based on the T test on all samples, the calculated T value (0.71) is smaller than T table (1.969), this indicates that the b value is significantly different from 3 where the growth of the babylon snail is negative allometric which means the length increase is faster than the increase in weight. The sex ratio of babylon snails is not balanced and is dominated by female snails. The TKG and IKG values ​​of the dominant female babylon snails were higher than the male snail. Babylon snails experienced two cycles of gonadal maturity, the first occurred in the 39.11 - 39.51 mm size group with an IKG value of 12.32% and in the 43.31 - 43.71 size group with an IKG value of 11.76%. Allegedly in this size group is the condition of the parent who is ready to experience spawning.
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT DI PESISIR PANTAI PEMEDAS KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Syarifah Salsadilla Tamara Haliza; Ghitarina Ghitarina; Mohammad Mustakim
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.475

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas manusia yang berkunjung menimbulkan potensi pencemaran di pesisir. Salah satu ancaman serius pencemaran pesisir adalah sampah karena dapat mengganggu keindahan pantai, merusak kualitas air, serta mengganggu organisme dan ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, jumlah, dan kelimpahan sampah laut di Pantai Pemedas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Garis transek berukuran 100 x 20 meter dipasang sejajar dengan garis pantai dan dibagi menjadi 5 strip berukuran 20 meter. Sub transek dengan ukuran 5×5 meter ditempatkan di setiap jalur yang mewakili volume sampah terbesar hingga terkecil. Sampah makro yang terkumpul di lokasi pengambilan sampel sebanyak 125 butir dengan berat total 2048,11 gram. Plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak ditemukan sebanyak 95 butir dengan total densitas 19 partikel/m2. Jenis lainnya berada di urutan kedua dengan total 10 item dengan kepadatan 2 partikel/m2. Secara berat, sampah makro didominasi oleh kaca sebesar 31%, diikuti plastik sebesar 23%, kayu sebesar 16%, karet sebesar 12%, dan logam sebesar 10% dengan berat jenis masing-masing 1 partikel/m2. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kelimpahan antara sampah plastik laut dengan jenis kayu, karet, kaca, logam, dan lainnya (p-value <0,05).
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI IKAN BELANAK (Mugil Cephalus) DI SANIPAH SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Muhamad Rofi’i Rofi’i; Mohammad Mustakim; Akhmad Rafii
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.476

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Sanipah Kutai Kartanegara mulai bulan Desember 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang bobot, faktor kondisi, pertumbuhan Von Bertalanffy, mortalitas dan laju eksploitasi Ikan Belanak di Sanipah, Kecamatan Samboja. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi jumlah sampel ikan yang diukur sebanyak 337 ekor. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan hubungan panjang dengan bobot ikan jantan W= 0.0000445 L2.7096 dan ikan betina W= 0.000434 L2.2479 termasuk tipe pertumbuhan alometrik negatif. Perhitungan mortalitas K= 0,64, L∞= 183,75 dan data suhu air dari suhu rata-rata Selat Makassar 290C. Angka kematian total (Z) adalah 2,30 per tahun. Kematian alami (M) adalah 0,83 per tahun dan kematian hasil tangkapan (F) adalah 1,47 per tahun. Tingkat eksploitasi (E) adalah 0,64 per tahun, yang mana melebihi tingkat eksploitasi optimal (0,50).
ASPEK BIOLOGI KEONG MACAN (Babylonia spirata, L) YANG TERTANGKAP DI SEKITAR PERAIRAN MUARA SEMBILANG, KECAMATAN SAMBOJA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Fitria Melani; Mohammad Mustakim; Akhmad Rafi’i
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i2.646

Abstract

Around Muara Sembilang Waters, the babylon snail population is decreasing. Efforts to manage is an alternative that can be taken in meeting local and export needs by knowing various biological aspects of which includes the relationship length and weight, condition factors, sex ratio, level of gonadal maturity (TKG), gonadal maturity index (GIC), and the ratio of the weight of the meat divided by the total weight by the IKG value. This research was conducted in October – December 2021 using jodang fishing gear. The research method used is purposive sampling. Based on the T test on all samples, the calculated T value (0.71) is smaller than T table (1.969), this indicates that the b value is significantly different from 3 where the growth of the babylon snail is negative allometric which means the length increase is faster than the increase in weight. The sex ratio of babylon snails is not balanced and is dominated by female snails. The TKG and IKG values ​​of the dominant female babylon snails were higher than the male snail. Babylon snails experienced two cycles of gonadal maturity, the first occurred in the 39.11 - 39.51 mm size group with an IKG value of 12.32% and in the 43.31 - 43.71 size group with an IKG value of 11.76%. Allegedly in this size group is the condition of the parent who is ready to experience spawning.