Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal DIALEKTOLOGI
Husniati
Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung
Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
TEORI BHABHA DALAM TOKOH UTAMA NOVEL TAK HANYA SOAL PERKAWINAN DAN PERJODOHAN, TAPI MELAWAN PENJAJAH (STUDENT HIDJO) KARYA MAS MARCO KORTODIKROMO Iin Parlina; Husniati
Dialektologi Vol 2 No 1 (2017): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v2i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentu-bentuk diaspora Hidjo dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kortodikromo, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan Hidjo dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kortodikromo, (3) menjelaskan posisi Hidjo dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kortodikromo, serta (4) menjelaskan Resistensi Hidjo dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kortodikromo selama di Hindia Belanda. Metode dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan membaca novel serta analisis data yang dilakukan memilah kategori mana yang termasuk ke dalam bentuk diaspora, hibriditas,posisi dan resistensi. Hasil penelitian menunjukan empat hal pokok. Pertama, bentuk diaspora Hidjo dalam novel Student Hidjo karya Mas Marco Kortodikromo, terutama ketika ke Hindia Belanda, ia mengalami kontak dengan kebudayaan Indies. Hasilnya adalah hibriditas dalam aspek gaya bahasa, makanan, ideologi dan tradisi. Kedua, diaspora Hidjo ke Negeri Belanda di peengaruhi oleh Hidjo sebagai seorang pelajar, untutan orang tua, dan ikatan dengan tanah jawa. Ketiga, posisi Hidjo dalam novel Student Hidjo mencakup self atau sang diri, other atau liyan dan eitherior atau ambivalen. Keempat, resistensi Hidjo dalam novel Student Hidjo terdapat mimikri dan mockery ketika berada di Negeri Belanda.
Co-Authors Iin Parlina