Alamsari
SMP Negeri 4 Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelajaran Sastra Berbasis Multiple Intellegences: Solusi Menghadapi Abad 21 Alamsari
Dialektologi Vol 1 No 2 (2016): Dialektologi
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52237/dialektologi.v1i2.140

Abstract

Pembelajaran Abad 21 menuntut siswa untuk menguasai berbagai keterampilan (skills). Keterampilan tersebut diintegrasikan dalam setiap pembelajaran, tak terkecuali pembelajaran sastra. Sebagai salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam pengembangan pola berpikir dan pembentukan karakter siswa, pembelajaran sastra mutlak diajarkan sebaik mungkin agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selama ini, pembelajaran sastra di sekolah cenderung membosankan dan belum memberikan hasil yang diharapkan. Tak heran, banyak peserta didik justru menghindar dari pembelajaran sastra tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan inovasi dalam pembelajaran sastra. Salah satu strategi yang efektif diterapkan adalah dengan pembelajaran sastra berbasis Multiple Intellegences. Pendekatan Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk yang dirumuskan oleh Gardener merupakan pendekatan dalam pembelajara yang menyatakan bahwa kecerdasan seorang anak tidak dapat diukur hanya dengan melihat Iq-nya saja akan tetapi kecerdasan tersebut harus dilihat berdasarkan kecerdasan-kecerdasan lain. Ada delapan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa yaitu, linguistik, spasial, logika, natural, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan kinestetik. Pembelajaran sastra dengan menggunakan pendekatan Multiple Inttelegnces memfokuskan siswa agar belajar mengapresiasi karya sastra dengan beragam kecerdasan dan gaya belajarnya masing-masing. Aktivitas yang dilakukan pun beragam sesuai dengan jenis kecerdasan tersebut. Melalui Multiple Intelligences ini, pembelajaran sastra akan lebih efektif sehingga pembelajaran akan menjadi bermakna.