Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh teknik operant conditioning. Metode yang digunakan penelitian eksperimen semu. Populasiseluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kayuagung yang berjumlah 335. Sampel siswa kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 41 dan XI MIPA 2 yang berjumlah 41. Instrumen yang digunakan meliputi lembar tes, lembar angket, lembar wawancara. Teknik pengumpulan data berupa tes, angket, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik operant conditioning mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kayuagung dalam bermain drama. Hal ini dibuktikan rata-rata skor nilai awal kelompok eksperimen ialah 74.71 dan rata-rata skor nilai akhir kelompok eksperimen adalah 84.00. Jadi terdapat peningkatan 9.29, rerata nilai awal kelompok kontrol adalah 71.78 dan rerata nilai akhir kelompok kontrol ialah 76.56. Itu berarti nilai awal dan nilai akhir kelompok kontrol terdapat perbedaan sebesar 4.78.