Sebagian wanita menopause mengalami gejala-gejala menopause yang cukup parah sehingga dapat mempengaruhi aktivitas mereka sehari-hari yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Sayangnya, sebagian besar wanita menopause tidak menyadari akan perubahan-perubahan yang mereka alami ketika memasuki masa menopause. Memasuki masa menopause perlu dipersiapkan dengan baik sejak masa premenopause. Persiapan ini tidak hanya dari aspek pengetahuan saja, tetapi perlu juga dari makanan yang dikonsumsi yang sesuai dengan kebutuhan gizi karena banyak keluhan masa menopause yang bisa dikurangi dengan mengkonsumsi minyak ikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi hasil penelitian penulis, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan bahan lokal di masyarakat maka tim pengabdi menggunakan ikan tongkol sebagai alternatif minyak ikan karena diketahui dalam 1 gr ikan tongkol terdapat 1,5 gr kandungan lemak omega 3, disamping ikan tongkol mudah didapat dan harganya terjangkau di masyarakat dan juga banyak dijumpai di Kota Pematangsiantar. Tujuan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan ibu premenopause tentang perlunya mengkonsumsi omega 3 untuk meningkatkan kualitas hidup ketika menopause. Sejalan dengan hasil penelitian penulis didapatkan bahwa pemberian fish oil dapat meningkatkan kualitas hidup wanita menopause. Namun alternatif lain, dapat diperoleh dari hasil olahan ikan yaitu nugget ikan. Bentuk kegiatan pertama pemberian penyuluhan dengan mendatangkan ibu premenopause ke lokasi kegiatan dan selanjutnya diikuti kegiatan penyuluhan dan pengolahan nugget ikan tongkol dalam bentuk video yang disampaikan dalam bentuk daring sehubungan dengan kondisi new normal covid-19. Hasil kegiatan ada peningkatan pengetahuan tentang menopause dan peningkatan kualitas hidup ibu premenopause.