Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Health Reproductive

HUBUNGAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI BPM PEMATANGSIANTAR Sirait, Sri Hernawati
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan kadar hemoglobin (Hb) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Data Riskesdas 2013 menunjukkan sebagian besar (78,5%) dari kematian neonatal terjadi dalam satu minggu pertama kehidupan bayi baru lahir, dan kematian tersebut paling banyak disebabkan oleh BBLR, asfiksia serta infeksi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan badan bayi baru lahir di Bidan Praktek Mandiri Kota Pematangsiantar tahun 2016. Jenis penelian explanatory research, populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil yang melakukan permeriksaan kehamilan dan mendapatkan pertolongan persalinan di 5 BPM Kota Pematangsiantar. Pengambilan sampel secara consecutive sampling, sebanyak 31 orang. Terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir dengan nilai r=0,815 dan nilai p=0,000, tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir,tidak terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Ada perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru dengan nilai p= 0,00, dengan rerata perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru lahir yaitu 512 gr. Kepada bidan agar meningkatkan pelayanan dalam melakukan pemeriksaan Hb saat pemeriksaan kehamilan pertama dan tetap memantau pertambahan berat badan ibu selama hamil
HUBUNGAN STRESS DAN BERAT BADAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI MAHASISWI TINGKAT I PROGRAM STUDI KEBIDANAN PEMATANGSIANTAR Sirait, Sri Hernawati
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyeban gangguan siklus menstruasi pada wanita adalah faktor stres, merupakan fenomena universal dimana setiap orang mengalaminya yang berdampak pada fisik, sosial, emosi, intelektual dan spiritual. Pada mahasiswa yang menghadapi atau menjalani perkuliahan yang terlalu padat, praktek klinik, yang sangat melelahkan, tugas yang banyak merupakan faktor pemicu stres sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stress dan berat badan dengan siklus menstruasi mahasiswi tingkat I Prodi Kebidanan Pematangsiantar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis Explanatory Research, dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini dilakukan di Prodi Kebidanan Pematangsiantar. Populasi adalah semua mahasiswa tingkat I Prodi Kebidanan Pematangsiantar sebanyak 98 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Instrumen penelitian berupa kuesioner DASS 42. Analisa data univariat untuk melihat distribusi frekwensi dari masing-maasing variabel, analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan a= 0,05. Mayoritas responden mengalami stress sedang yaitu sebanyak 45 orang (45,9%); mayoritas IMT responden normal sebanyak 78 orang (79,6%); mayoritas mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 69 orang (70,4%). Terdapat hubungan antara stres dengan siklus menstruasi yaitu sebanyak 69 orang (70,4%), dengan nilai (p<0,0001). Terdapat hubungan antara berat badan dengan siklus menstruasi yaitu sebanyak 69 orang (70,4%),dengan nilai (p=0,014). Bagi mahasiswa agar memotivasi diri tentang pentingnya pengetahuan mengenai stres dan bagaimana penanganannya perlu diketahui, dengan harapan dapat menyikapi stres dengan baik