Zayyinah Harririn
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Orang Tua Tunggal dalam Menangani Kenakalan Remaja dengan Pendekatan Konseling Realitas Suryadi Suryadi; Zayyinah Harririn; Irma Rahmawati
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jbki.v3i2.369

Abstract

Orang tua tunggal merupakan orang tua yang membesarkan seorang ataupun beberapa anak sendiri tanpa bantuan dari pasangan. Penyebeb terjadinya orang tua tunggal adalah karena perceraian maupun karena kehilangan pasangan. Pada umumnya tugas atau peran orang tua tunggal sama seperti orang tua pada umumnya yakni bertanggung jawab membina dan mengembangkan kemampuan seorang anak. Terutama pada anak yang memasuki masa remaja, seringkali seorang anak banyak mencoba hal-hal baru yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai moral, agama, aturan serta norma dalam proses pencarian jati dirinya yang salah satunya menjadi perilaku kenakalan remaja. Maka dari fenomena atau kejadian tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi atau cara yang digunakan oleh orang tua tunggal dalam menangani kenakalan remaja yang terjadi dengan bimbingan pengarahan yang dilakukan yang terjadi di Dusun Kertonegoro Tengah Desa Kertonegoro. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Penerapan konseling realitas yang dilakukan oleh orang tua tunggal dalam menangani kenakalan remaja sesuai dengan teori, langkah-langkah dan juga tahap-tahap dari konseling realitas. 2) Dampak dari penerapan konseling realitas oleh orang tua tunggal dalam menangani kenakalan remaja sangat positif. Ketiga konseli dapat dikatakan sudah mampu berkomitmen dan membuat rencana perubahan perilaku yang dilakukan secara bertahap. 3) Faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan konseling realitas oleh orang tua tunggal dalam menangani kenakalan remaja diantaranya faktor dari diri sendiri, faktor keluarga, dan faktor lingkungan.