Wisnu Bayu Samudra Samudra
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Status Rumah Sehat Dengan Kejadian Tuberkulosis Di Wilayah Kecamatan Campurdarat Zahid Fikri; Wisnu Bayu Samudra Samudra; Anggraini Dwi Kurnia; Nur Lailatul Masruroh; Nur Melizza
Indonesian Health Science Journal Vol. 1 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Stikes Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v1i2.14

Abstract

Latar Belakang: Penyakit TB merupakan penyakit berbasis lingkungan dengan tingkat penyebaran tinggi melalui droplet di udara dan dapat menyebar cepat terutama bila didukung oleh lingkungan dan kondisi rumah yang tidak sehat. Di Indonesia secara nasional terdapat 61,81% rumah yang memenuhi syarat kesehatan. Hasil ini belum memenuhi target Kementrian Kesehatan tahun 2014 yaitu 77%. Rumah sehat bisa diperoleh dengan tersedianya sanitasi perumahan. Sarana sanitasi tersebut berupa ventilasi, suhu, kelembaban, kepadatan hunian, pencahayaan alami, kontruksi bangunan, sarana pembuangan limbah, dan penyediaan air bersih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan rumah sehat dengan kejadian tuberkulosis. Metode: penelitian ini adalah penelitian dekskriptif analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2020 di Puskesmas Campurdarat. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, jumlah sampel 24 responden dengan kelompok control 12 responden dan kelompok kasus 12 responden. Analisa data menggunakan analisa bivariate yaitu uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki rumah tidak sehat (75 %), setengah dari responden menderita tuberkulosis (50 %) dan adanya hubungan antara rumah sehat dengan kejadian tuberkulosis (p=0,014) dengan nilai resiko suhu 0,1 kali, kelembapan 0,065 kali, pencahayaan alami 0,111 kali, ventilasi 0,111 kali dan kepadatan hunian 0,1 kali lebih beresiko di banding dengan rumah yang sehat. Diskusi: Adanya hubungan rumah sehat dengan kejadian tuberkulosis dikarenakan bahwa mayoritas responden memiliki rumah tidak sehat. Hal ini bisa dilihat dari mayoritas responden yang tidak membuka jendela saat pagi hari karena rumah berdekatan dengan pengrajin sehingga tidak ada pertukaran udara yang terjadi dalam rumah. Diharapkan petugas kesehatan, dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk memotivasi responden untuk memiliki atau memodifikasi rumah menjadi rumah sehat.