Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatematika Pada Bangunan Rumah Adat Riau Selaso Jatuh Kembar Alia Fatimah; Meisye Wulandari; Jesi Alexander Alim
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2 2022
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v1i2.58

Abstract

Matematika dan budaya merupakan hal yang tidak dapat dihindari pula dalam proses menjalankan kehidupan sehari-hari. Ada hubungan yang terjadi diaantara keduanya yakni matematika dan budaya yang mana biasanya akan disebut sebagai etnomatematika. Secara kultural, rumah adat dijadikan sebagai suatu representasi yang dijadikan sebagai budaya pada daerah tertentu, yakni tentunya seperti Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar dijadikan pula sebagai bagian dari representasi wilayah Riau. Tujuan dalam diadakannya penelitian ini adalah guna melakukan pengkajian dan juga menganalisis mengenai unsur matematika yang tentunya terdapat pada Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar. Dalam penelitian ini, jenis yang telah digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kepustakaan. Dimana metode yang digunakan itu memiliki tujuan agar dapat mendeskripsikan dengan cara yang tentunya mendalam mengenai unsur-unsur matematis yang telah terdapat dalam rumah adat ini. Teknik yan telah digunakan dalam pengumpulan data ialah penelitian kepustakaan. Ada empat kegiatan utama yang mana tentunya juga telah dilakukan dalam proses penelitian ini, yakni(1) pengumpulan serta penelitian literatur; (2) melakukan deskripsi mengenai hasil dalam tinjauan literatur; (3) melakukan proses identifikasi dan juga menganalisis mengenai enam aadanya spek dalam aktivitas matematika berdasarkan Bishop, serta (4) menjelaskan aspek khas aktivitas dalam matematika berdasarkan Bishop. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan analisis kegiatan dasar Bishop, ditemukan unsur dan konsep matematis yang terdapat pada rumah adat Selaso Jatuh Kembar. Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa sebagian besar ragam hias dan pola hias hunian tradisional ini mengandung konsep matematika simetri dan konsep kongruen yang tersusun atas bujur sangkar, belah ketupat, persegi panjang, dan segitiga; Konsep matematika, transformasi geometri, dan penerapan bentuk bidang seperti bentuk segitiga serta setengah lingkaran.
Inovasi Makanan Tradisional Lomang Sebagai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pada SMPN 6 Kuantan Mudik Susda Heleni; Aditia Eka Putra; Feby Khairani; Erni Yunita Napitupulu; Naomi Evelyn Tamariska Sinaga; Theresia Octavia Sinaga; Marshelli; Meisye Wulandari; Muhammad Resha Alijati; Thifal Joitsa
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 5 (2022): September
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v1i5.177

Abstract

Lomang is a type of traditional Indonesia food made from glutinous rice wrapped in banana leaves and put in a bamboocontainer. The food processing is stillvery traditional using a stove that is specially designed to be burned. During the burning process, the position of the bamboo must be contiuously changed so that the sticky rice inside is cooked evenly. Luai village uses lomang as a source of side business and is usually sold to various places such as markets. Lomang sold is also very varied, renging from sweet potato lomang, sticky rice lomang, durian lomang, and sarikaya lomang. The implementation of the Riau University KUKERTA activity in Luai village took part in the process of making lomang together with the students and the teacher assembely of SMPN 6 Kuantan Mudik. The results of the lomang will be exhibited at the opening bazaar of the Cultural Track Festival.