Kabupaten Lombok Barat memiliki angka stunting yang lebih tinggi daripada provinsi Nusa Tenggara Barat (NBT), sehingga kabupaten ini melakukan kerja keras untuk mengatasi masalah stunting mulai dari unit pemerintahan terkecil yaitu desa. Desa Bug, salah satu desa di kabupaten Lombok Barat, juga tengah melakukan upaya untuk menekan angka stunting, meskipun secara umum kasus stunting di desa Bug-Bug tergolong kecil. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah secara mandiri adalah dengan melakukan pemetaan potensi desa. Dari kegiatan pemetaan potensi desa, diketahui bahwa Desa Bug-Bug potensial mengembangkan olahan makanan ringan dengan varian kelor yang merupakan tanaman sangat populer di desa Bug-Bug. Olahan kelor yang potensial adalah ice cream, pudding, kripik, krupuk dan the daun kelor.