Penelitian ini bertujuan untuk mencermati lebih dalam mengenai seberapa besar pengaruh dakwah di tiktok dalam memotivasi penggunanya. Media sosial tiktok menjadi tempat dengan peluang besar dalam menyebarkan banyak hal. Berdasarkan hasil data di lapangan, tiktok dapat menjadi media penyiaran dakwah kepada masyarakat dengan jangkauan yang luas dan tidak terbatas. Responden berpendapat bahwa penyebaran konten dakwah pada tiktok sebagai media motivasi sudah cukup baik, akan tetapi dirasa belum optimal karena penentuan FYP yang tidak bisa ditentukan oleh para penggunanya. Dengan demikian, penyiaran dakwah sebagai motivasi dapat menyebar kepada siapapun. Penyiaran dakwah pada media sosial tiktok dapat menjadi jembatan untuk mendorong dalam melakukan suatu tindakan dengan harapan tercapainya suatu tujuan yang sedang dibutuhkan seorang individu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode survei berupa analisis deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data itu sendiri, peneliti mengambil sampel secara acak untuk mendapatkan data melalui penyebaran kuesioner dan mengumpulkan berbagai teori dari berbagai sumber berupa jurnal, buku, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian membuktikan bahwa melalui tiktok, konten dakwah mampu meningkatkan motivasi seseorang dalam berbagai problematika kehidupan yang berdasar pada hasil kuesioner dengan capaian 78% pengguna TikTok menyetujui bahwa konten dakwah pada media sosial TikTok berpengaruh terhadap motivasi kehidupan para penggunanya.