Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENYULUHAN PROSES DONOR DARAH DAN PENTINGNYA DONOR DARAH SEBAGAI EDUKASI PRA-DONASI PADA MASYARAKAT PATTITANGNGANG, KECAMATAN MAPPAKASUNGGU, KABUPATEN TAKALAR : Indonesia Ririn Feriana Basri; Rahmita Rahmita
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Terbitan Kesebelas
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v3i3.481

Abstract

Donor darah adalah proses pengambilan darah secara sukarela untuk keperluan transfusi darah. Sebelum donor darah, pendonor akan melewati tahap seleksi donor bertujuan untuk melindungi kesehatan donor dengan memastikan bahwa donasi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatannya, dan melindungi dari resiko penyakit menular atau efek merugikan lainnya. Perlunya edukasi pra-donasi agar calon pendonor mengetahui serangkaian proses donor darah, penting pula untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat kesehatan dari donor darah dengan harapan adanya kesadaran untuk melakukan donor darah sukarela menjadi dasar dilakukannya PKM ini. Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Pattitangngang Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar, sasaran kegiatan adalah warga Kelurahan Pattitangngang. Diikuti sebanyak 29 warga yang turut serta pada penyuluhan pentingnya donor darah dan proses donor darah. Kegiatan tersebut telah memberikan edukasi kepada warga terkait proses yang berlangsung pada donor darah, penyuluhan ini merupakan edukasi pra-donasi sehingga warga memiliki pemahaman mengenai proses donor dan pentingnya donor darah.
PENYULUHAN KEGUNAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH PADA MASYARAKAT LINGKUNGAN PATTITANGNGANG, KECAMATAN MAPPAKASUNGGU KABUPATEN TAKALAR Rahmita Rahmita; Ririn Feriana Basri
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 7: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Darah merupakan salah satu komponen penting dalam penilaian Kesehatan seseorang. Kinerja darah diatur oleh “master control” yaitu jantung. Banyak masyarakat yang sampai saat ini belum mengetahui fungsi darah dalam tubuh manusia. Fungsi utama darah adalah mengangkut oksigen dan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait komponen dan kegunaan darah dalam tubuh manusia yang dapat menunjang Kesehatan. Kekurangan darah dalam tubuh dapat memacu munculnya banyak penyakit dalam tubuh. Penyuluhan ini dilakukan di Lingkungan Pattitangngang, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar yang dihadiri sebanyak 29 orang dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Berdasarkan hasil dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan komponen dan kegunaan darah dalam tubuh manusia yang dapat menunjang Kesehatan manusia.
Gambaran Pengetahuan Dasar Tentang Kriteria Seleksi Donor Pada Mahasiswa Kampus Megarezky, Makassar Ririn Feriana Basri; Dahniar Dahniar
SEHATI: Jurnal Kesehatan Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Pelantar Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/sehati.v4i2.70

Abstract

Selection criteria for donors are important to know before conducting blood donation activities. The purpose of this research is to describe the level of basic knowledge of donor selection criteria among students at Megarezky Makassar campus. This research is a descriptive study aimed at describing the percentage of basic knowledge of blood donor selection criteria among students at Megarezky campus. Data were obtained through a questionnaire distributed via Google Forms. The research was conducted in June 2024. The sample size in this research was 65 students from Megarezky Health Polytechnic and Megarezky University. The data were analyzed using SPSS data processing application. Descriptive analysis results from the 65 student respondents in this research show that the majority were female, 46 (70.8%), while the males were 19 (29.2%). The donor selection criteria include age, blood type, and knowledge level. Regarding the distribution of students' knowledge levels related to donor selection criteria, all respondents had good knowledge. Knowledge can be influenced by two factors: internal factors such as education level, occupation, and age, and external factors such as environment and culture. Future research should conduct further studies to understand the knowledge about blood donation and the interest in donating among students.
Edukasi Pra-Donasi : Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah di Lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar Ririn Feriana Basri; Sitti Rahbiah Akram
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transfusi darah adalah suatu kegiatan penyaluran darah yang bertujuan untuk penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan hingga menyelamatkan pasien yang kekurangan darah. Darah yang akan di transfusikan kepada pasien harus melalui pengecekan keamanan terlebih dahulu. Darah sebelum di transfusikan harus terbebas dari infeksi yang dapat ditularkan. Penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah disebut Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), diantaranya HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Lingkungan Kunjung Mae Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Sasaran kegiatan ini adalah warga Lingkungan Kunjung Mae, diikuti sebanyak 30 warga. Kegiatan tersebut telah memberikan edukasi kepada warga terkait proses yang berlangsung pada donor darah, penyuluhan ini merupakan edukasi pra-donasi sehingga warga memiliki pemahaman mengenai infeksi menular lewat transfusi darah.
Edukasi Metode Uji Saring dalam Pemeriksaan Darah pada Masyarakat di Lingkungan Kunjung Mae Kabupaten Takalar Sitti Rahbiah Akram; Ririn Feriana Basri
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan transfusi darah merupakan salah satu tindakan yang beresiko sehingga dalam pelayanan darah dilakukan metode uji saring untuk menghasilkan darah yang aman. Uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dilakukan untuk menghindari risiko penularan infeksi dari donor kepada pasien. Uji saring darah terhadap infeksi paling sedikit wajib ditujukan untuk deteksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Deteksi IMLTD dapat dilakukan terhadap antibodi dan atau antigen seperti metode rapid test, Enzyme Immuno Assay (EIA), Chemiluminescence Immuno Assay dan terhadap materi genetik virus seperti metoda Nucleic Acid Amplification Test (NAT). Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah yang dihadiri sebanyak 30 orang serta dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa gula darah, tekanan darah dan golongan darah di lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecematan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang metode uji saring dalam pemeriksaan darah sebagai salah satu prosedur untuk menghasil produk darah yang aman bagi penerima donor