Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Mammiri: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Edukasi Pra-Donasi : Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah di Lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar Ririn Feriana Basri; Sitti Rahbiah Akram
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transfusi darah adalah suatu kegiatan penyaluran darah yang bertujuan untuk penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan hingga menyelamatkan pasien yang kekurangan darah. Darah yang akan di transfusikan kepada pasien harus melalui pengecekan keamanan terlebih dahulu. Darah sebelum di transfusikan harus terbebas dari infeksi yang dapat ditularkan. Penyakit yang dapat ditularkan melalui transfusi darah disebut Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD), diantaranya HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Lingkungan Kunjung Mae Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Sasaran kegiatan ini adalah warga Lingkungan Kunjung Mae, diikuti sebanyak 30 warga. Kegiatan tersebut telah memberikan edukasi kepada warga terkait proses yang berlangsung pada donor darah, penyuluhan ini merupakan edukasi pra-donasi sehingga warga memiliki pemahaman mengenai infeksi menular lewat transfusi darah.
Edukasi Metode Uji Saring dalam Pemeriksaan Darah pada Masyarakat di Lingkungan Kunjung Mae Kabupaten Takalar Sitti Rahbiah Akram; Ririn Feriana Basri
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan transfusi darah merupakan salah satu tindakan yang beresiko sehingga dalam pelayanan darah dilakukan metode uji saring untuk menghasilkan darah yang aman. Uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) dilakukan untuk menghindari risiko penularan infeksi dari donor kepada pasien. Uji saring darah terhadap infeksi paling sedikit wajib ditujukan untuk deteksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis. Deteksi IMLTD dapat dilakukan terhadap antibodi dan atau antigen seperti metode rapid test, Enzyme Immuno Assay (EIA), Chemiluminescence Immuno Assay dan terhadap materi genetik virus seperti metoda Nucleic Acid Amplification Test (NAT). Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah yang dihadiri sebanyak 30 orang serta dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa gula darah, tekanan darah dan golongan darah di lingkungan Kunjung Mae, Kelurahan Takalar, Kecematan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang metode uji saring dalam pemeriksaan darah sebagai salah satu prosedur untuk menghasil produk darah yang aman bagi penerima donor